Asian School Badminton Championship berakhir sudah. Pada partai puncak yang digelar kemarin (17/7), Indonesia yang menempatkan tiga wakil di final akhirnya berakhir dengan meraih satu gelar juara dan dua runner up.

Di sektor ganda campuran, terjadi all Indonesian final antara Rian Swastedian/Masitta Mahmudin melawan I Putu Roy Danu Wiradharma/Ila Alvionita. Kendati sesama Indonesia, partai ini pun berlangsung sengit, di game pertama, Rian/Masitta menang tipis 23-21, lalu mereka menyerah 13-21 di game kedua untuk kemudian menang 21-17 di game pamungkas.

Indonesia menempatkan satu wakil lainnya di partai puncak di sektor tungga putri yakni Lya Ersalita. Sayang, ia gagal memenangkan pertarungan terakhirnya di ajang ASCB yang digelar di Hong Kong tersebut. Ia takluk ditangan Yap Rui Chen dari Malaysia, kalah 14-21 di game pertama. Lya berhasil memaksakan untuk menang di game kedua, tipis, 21-19. Di game ketiga ia harus puas menjadi runner up setelah berbalik kalah tipis 19-21.

Sedangkan gelar tungal putra jatuh ke tangan Soo Teck Zhi dari Malaysia. Ia mengalahkan Ng Ka Long dengan 9-21, 22-20 dan 21-19. Sedang untuk ganda putra, kembali ganda putra yunior Malaysia mendominasi. Mereka berhasil menciptakan all Malaysian final, dan akhirnya gelar juara direngkuh oleh Chua Khek Wei/Ong Yew Sin dengan mudah 21-9 dan 21-15 atas rekan senegaranya, Mohammad Amzar Bin Zainuddin/Woon Man Chun.

Satu gelar lainnya yakni gelar ganda putri menjadi milik Thailand melalui Lam Narissapat/Phattanaphitoon Maetanee. Mereka menang 21-14 dan 21-18 atas unggulan pertama asal tuan rumah, Cheng Ying Mei/Yeun Sin Ying.

Dengan demikian, Indonesia berhasil menambah 1 gelar juara dan dua runner up serta satu semifinalis di sektor perorangan, setelah sebelumnya punggawa dan srikandi merah putih berhasil menjadi juara nomor beregu putra dan putri.  (IR)