Senin (7/10) sore, kota kudus berubah wajah, dari teriknya matahari hingga akhirnya hujan mengguyur kota yang terkenal dengan kuliner sate kerbaunya ini. Namun hal ini tak membawa dampak mencolok bagi apa yang terjadi di dalam GOR Jati, Kudus. Jelang Blibli.com Flypower Asia Youth U17 & U15 Champioships 2013, mereka tetap menjalani latihan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, atlet-atlet muda PB Djarum baik spesialis tunggal maupun ganda hadir di GOR Jati. Mereka melahap porsi latihan fisik sore itu. Berbagai alat pendukung latihan fisik pun mereka gunakan, barbell dengan berbagai berat, bola yang diisi dengan beban, serta alat-alat lainnya.

“Setiap alat punya fungsinya masing-masing dan untuk memperkuat otot-otot tertentu, seperti melatih otot kaki, paha atau pun tangan,” ujar Ellen Angelina, pelatih anak-anak putri.

Sementara tim asuhan Donny Prasetyo melakukan berbagai variasi lari untuk melatih fisik sekaligus kelincahan mereka. Jelang turnamen, tensi latihan memang biasanya dikurangi, hanya untuk menjaga kebugaran fisik. Mengingat jelang pertandingan, mereka harus menjaga kondisi anak didiknya untuk siap berlaga.

PB Djarum sendiri total menurunkan 11 atlet di kelompok usia remaja dan 13 atlet pemula. Mereka akan bersaing dengan atlet lainnya yang berasal dari 10 klub di Indonesia dan 9 negara asing. Tercatat atlet nasional muda Korea turun di turnamen ini, ditambah dengan China Taipei, Jepang, Filipina, Hong Kong, Sri Lanka, Thailand, India, Vietnam dan Singapura.


Beberapa atlet PB Djarum pun menempati unggulan, seperti Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami yang menempati unggulan dua di nomor ganda campuran remaja, Ramadhani M Zulkifli unggulan delapan nomor tunggal remaja putra, Serena Kani/Vania Arianti Sukoco di unggulan tiga ganda pemula putri, serta Serena yang juga diunggulkan ditempat kedelapan di nomor tunggal pemula putri.

Kejuaraan yang akan digelar hingga Minggu (13/10) mendatang ini, seperti akan menjadi ujian bagi para atlet muda untuk mengasah mental bersua dengan pemain asing di lapangan. Biasanya mereka hanya bertemu dengan sesama pemain Indonesia yang sebagai besar kenal satu sama lain, kali ini lawan mereka berasal dari tanah air yang berbeda dan juga kemampuan yang mungkin masih menjadi rahasia masing-masing. Selama berjuang atlet muda! (IR)