
Indonesia akhirnya berhasil mencatat baru di ajang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) beregu yang memperebutkan Piala Suhandinata, dimana untuk pertama kalinya tim junior U19 merah putih berhasil menembus babak final usai mengalahkan China 3-2 di semifinal, meski akhirnya harus mengakui keunggulan Korea di partai puncak, dimana tim yang sudah tiba sejak Minggu (20/10) lalu ini harus puas menerima kekalahan 2-3.
Manajer tim Indonesia, Lius Pongoh mengutarakan bahwa atlet muda Indonesia sudah melakukan upaya terbaik mereka. "Ini merupakan hasil terbaik yang bisa kita capai, mereka sudah melakukan yang terbaik, tetapi jangan lupa bahwa minggu ini kita masih punya turnamen perorangan," ujarnya.
Total sebanyak 23 pemain akan berlaga sepanjang minggu ini mulai besok (29/10) hingga Minggu (3/11) mendatang. Mereka akan memperebutkan gelar juara dunia junior yang juga memperebutkan sebanyak lima gelar dan lima Piala Eye Level.
"Target tim sendiri adalah dua gelar, tapi harapannya bisa bawa pulang tiga gelar," lanjutnya.
Pertandingan sendiri akan digelar mulai pukul 10.00 WIB dimana pasangan asal Indonesia yang akan bermain pertama kali adalah Arsya Isnanu Ardi Putra asal PB Djarum yang berduet dengan Setyana Daniella Florensia Mapasa akan berhadapan dengan ganda asal Taipei Lee Yang/Wen Hao Yun.
Undian pun menggunakan entri sebanyak 128 untuk tunggal putri, tunggal putra dan ganda campuran, artinya setiap atlet ataupun pasangan harus melalui 4 babak sebelum bisa mencapai babak perempat final, sementara untuk ganda putra dan ganda putri menggunakan 64 entri, dimana ada tiga babak penyisihan untuk bisa ke babak delapan besar.