Sekitar 206 pebulutangkis muda asal kota Manado meramaikan acara Djarum Badminton All Stars 2014 pada hari kedua (25/6) di arena GOR Arie Lasut, Manado. Mereka ini datang dari berbagai penjuru di seluruh Sulawesi Utara guna mendapatkan pengetahuan dan pelajaran berharga dalam sesi coaching clinic dari para pemain mau pun legenda bulutangkis Indonesia.

Mereka yang ikut acara coaching clinic ini pun di bagi menjadi dua kategori. Kelompok pertama dikhususkan bagi peserta yang berusia 10 tahun sampai 12 tahun dan jumlah pesertanya pun sebanyak 115 orang. Sedangkan untuk kelompok kedua, dikhususkan bagi mereka yang berusia 13 tahun hingga 15 tahun. Di kelompok kedua ini peserta yang ikut sebanyak 91 orang.

Di hari kedua penyelengaraan Djarum All Stars ini, diawali coaching clinic kelompok berusia 13 tahun hingga 15 tahun. Kemudian kelompok berusia 10 tahun hingga 13 tahun. Mereka mendapatkan pengetahuan dan cara bermain bulutangkis yang benar.

Jordan Karamoy, salah satu peserta berasal dari klub PB Elang Putih mengaku senang dengan adanya acara seperti ini. Ia pun jauh-jauh dari kota Tondano hanya ingin menambah kemamupan bermain dan mendapatkan ilmu dari para legenda bulutangkis seperti Christian Hadinata dan Sigit Budianto. Ia juga berharap agar acara seperti ini menjadi acara rutin supaya anak-anak seperti dirinya bisa lebih giat lagi berlatih.

Selain coaching clinic, para pecinta bulutangkis di Sulawesi Utara juga mendapat hiburan spesial dari para legenda bulutangkis Indonesia dan atlet-atlet pelatnas. Berawal dari pertandingan ekshibisi antara Ihsan Maulana Mustofa yang berpasangan dengan Roy H Mowah selaku sekum Pengprov Sulawesi Utara melawan pasangan campuran asal Sulawesi Utara, Melkey Donggala/Deskr Natalia.

Kemudian Ihsan melawan atlet muda berbakat Manado yaitu Ihsan Rumbay dan Vincent Idrus. Dilanjutkan dengan pertandingan 3 on 3 antara Deby Susanto/Haryanto Arbi/Ivana Lie melawan Gloria Emanuelle/Hastomo Arby/Christian Hadinata. Pertandingan antara Sigit Budiarto/Chandra Wijaya melawan Kevin Sanjaya Sukomuljo/Jordan Pareven sebagai akhir dari acara Djarum Badminton All Stars 2014 di kota Manado ini.