Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Djarum Badminton All Stars 2014] Coaching Clinic, Jembatan Menuju Audisi PB Djarum
26 Juni 2014
[Djarum Badminton All Stars 2014] Coaching Clinic, Jembatan Menuju Audisi PB Djarum
 
 

Para peserta coaching clinic berbondong- bondong memenuhi GOR Arie Lasut kemarin (26/06). Mereka yang dari berbagai penjuru di Sulawesi Utara untuk mengikuti rangkaian acara Djarum Badminton All Stars 2014 ini. Untuk mengikuti acara ini, mereka pun tidak segan-segan mengeluarkan kocek yang cukup mahal.

Sebut saja, Marselo T Ricky. Ia dan beberapa temannya menyewa satu kamar agar tidak telat datang di acara ini. Menurutnya, ia dan teman-temannya sengaja menginap agar datang lebih awal dan bisa langsung bertemu dengan para legenda bulutangkis dan juga atlet-atlet pelatnas.

Mengenai acara ini, ia pun juga mengaku sangat bagus. Karena baginya, acara ini bukan saja bertemu dengan para atlet. Tetapi juga dapat pengetahuan secara luas tentang bulutangkis. Bahkan, para atlet dan para legenda memberikan pengarahannya mudah dan dapat dicerna oleh dirinya. Semoga acara seperti ini lebih sering diadakan, agar ia dan teman-teman semakin berpacu untuk berlatih.

Lain halnya dengan Christian. Ia datang ke GOR Arie Lasut bersama dengan ibu dan kakaknya. Nini, ibu dari Christian mengakui, anaknya suka dengan bulutangkis ini sejak ia duduk di kelas 1 sekolah dasar. Di hari libur pun ia menghabiskan waktunya dengan bermain bulutangkis. Bila ada acara-acara seperti ini, ia dan anak selalu datang. Alasannya ingin menambahkan mental anaknya agar lebih kuat dan juga sifat berjuang ingin menang bertambah.

Mengenai audisi perekrutan alet PB Djarum pada bulan September nanti, ia pun berharap anaknya menjadi salah satu atlet yang bisa masuk ke salah satu klub terbesar di Indonesia ini. "Dengan modal menjadi juara 3 kali di kota Bitung. Saya berharap anaknya bisa masuk ke klub Djarum. Itu pun kalau dikehendaki oleh tuhan," sahutnya.

Keinginan untuk mengikuti audisi PB Djarum juga disampaikan oleh orang tua Chelsea (9 tahun). Sang ibu yang bernama Imelda Londa mengatakan, anaknya akan mengikuti Audisi PB Djarum yang akan berlangsung di Kudus, 5 September 2014 nanti. Chelsea bermaksud mengikuti jejak Imelda yang juga pemain bulutangkis dan pernah menadi juara Kejurda Sulawesi Utara. Keinginan Chelsea ini berbeda dengan kedua kakaknya yang mengikuti jejak ayahnya Hendra Pandainuwu yang merupakan pesepakbola dan pernah memperkuat klub Persita Tangerang. “Tahun ini, Chelsea akan ikut serta Audisi PB Djarum untuk memberikan pengalaman dan latihan mental baginya,” jelas Imelda. Semoga Chelsea mampu menjadi pebulutangkis kelas dunia nantinya. (DS)