Kejuaraan bulutangkis All England begitu melekat dengan nama-nama pemain Indonesia. Salah satunya adalah sang maestro Christian Hadinata. Christian begitu dikenal oleh publik Wembley Arena, London. Beberapa kali namanya mentas sebagai juara. Christian Hadinata mempersembahkan tiga gelar juara bagi Indonesia. Dua kali dari sektor ganda putra, satu kali dari ganda campuran. Tak salah jika namanya masuk dalam hall of fame PB Djarum.

Veni, Vidi, Vici menjadi kalimat yang pas untuk menggambarkan sosok Christian. Bagaimana tidak, Christian datang ke Inggris dengan pasangan baru, Ade Chandra. All England 1972 menjadi kejuaraan Eropa yang baru mereka jajaki untuk pertama kalinya. Luar biasanya, Chistian dan Ade yang menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia, justru tampil menjadi yang terbaik. Di babak final Christian dan Ade menang dari wakil Inggris, Ray Stevens/Mike Tredgett, 15-5, 15-12. Christian/Ade menjadi ganda putra pertama Indonesia yang bisa menjadi juara di ajang All England.

Christian juga sukses mempertahankan gelar juara di ganda putra. Bertanding pada partai All Indonesian Final di All England 1973, Christian dan Ade Chandra menang dari rekannya, TjunTjun/Johan Wahyudi dengan skor 15-1, 15-7. Christian rupanya tak hanya piawai bermain pada sektor ganda saja. Ia pun bisa bermain dengan baik di sektor tunggal putra. Terbukti ia mampu menerobos babak final tunggal putra pada All England 1973. Sayangnya ia gagal merengkuh gelar juara karena dikalahkan oleh Rudy Hartono pada babak final dengan 6-15, 2-15. Di All England Christian juga tercatat empat kali duduk sebagai runner up, masing-masing pada tahun 1974, 1975, 1977, dan 1978.

Prestasi Christian tidak berhenti sampai di situ saja. Pada All England 1979 nama Christian kembali mencuat tak kala dirinya bisa menjadi kampiun di sektor ganda campuran. Bersama dengan Imelda Wiguna, Christian berdiri pada podium tertinggi usai menang dari ganda asal Inggris, Mike Tredget/Nora Perry dengan kedudukan 15-1, 18-17. (AR)