Korea Open Grand Prix Gold 2013 seakan menjadi ajang unjuk gigi atlet-atlet tuan rumah. Dari 20 tempat tersedia di babak semifinal, 16 tempat berhasil mereka duduki, sementara Indonesia berhasil mencuri satu tempat di babak yang akan digelar hari ini (9/11). Wakil Indonesia terakhir yang masih melaju adalah Irfan Fadillah/Weni Anggraeni yang memenangkan perang saudara di babak delapan besar.

Berhadapan dengan juniornya yang juga pernah menjadi juara dunia junior di tahun yang berbeda Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Irfan/Weni berhasil menang dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-14.

“Dari awal kami langsung mempercepat tempo permainan dan terus menyerang, sehingga lawan tidak berkembang. Kami sudah tahu pola permainan masing-masing, karena sering latihan bersama. Mungkin hari ini saya dan Weni yang lebih siap dan memang rezeki kami untuk melaju ke semifinal,” ujar Irfan seperti yang dilansir oleh badmintonindonesia.org.

Kemenangan ini membawa Irfan/Weni yang sudah mengantongi satu gelar Grand Prix Gold 2013 untuk berhadapan dengan wakil tuan rumah, Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na. Unggulan lima ini berhasil mengalahkan wakil Taipei, Chen Hung Ling/Lee Chia Hsin dengan skor cukup telak 21-9 dan 21-10.

Ini akan menjadi laga kedua duel Indonesia vs Korea. Di pertemuan sebelumnya yang terjadi dua tahun silam di turnamen yang sama, Irfan/Weni harus mengakui keunggulan Yoo/Jang dengan 5-21 dan 17-21.


“Yoo terkenal kuat dan punya smash keras. Jang juga kuat. Pokoknya besok kami harus bisa bermain dengan tenang dan jangan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Kami juga harus mempersiapkan stamina, siap capek,” ujar juara Australia Grand Prix Gold 2013 ini.

Sementara tiket final lainnya akan diperebutkan oleh dua ganda tuan rumah, Kim Ki Jung/Kim So Young akan beradu kemampuan dengan Kang Ji Wook/Choi Hye In. Diatas kertas, Kim/Kim lebih diunggulkan.

Selain Indonesia yang mencuri satu tempat di babak semifinal, Singapura dan China pun berhasil menempatkan wakilnya di tiga tempat tersisa. Singapura meloloskan Shinta Mulia Sari/Yao Lei yang akan menantang Ko A Ra/Yoo Hae Won di sektor ganda putri.

Sementara China menempatkan juniornya He Bing Jiao di sektor tunggal putri, dimana peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2013 pekan lalu ini akan bersua dengan jagoan tuan rumah, Bae Yeon Ju. Negeri tirai bambu ini pun menempatkan Tian Houwei untuk berlaga melawan pemain veteran, Lee Hyun Il yang mengandaskan Simon Santoso di perempat final dengan 21-15 dan 21-14.

Korea sendiri sudah memastikan gelar ganda putra, setelah empat tempat tersisa berhasil dikuasai oleh negeri ginseng itu. (IR)