Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Vietnam Open Grand Prix 2013] Tiga Tunggal Putri Ke Babak Kedua
05 Desember 2013
[Vietnam Open Grand Prix 2013] Tiga Tunggal Putri Ke Babak Kedua
 
 

Indonesia menyertakan tiga pemain tunggal putrinya ke babak kedua pada kejuaraan bulutangkis Vietnam Open Grand Prix 2013. Maria Febe Kusumastuti, pemain putri Pelatnas asal PB Djarum memimpin pasukan putri Indonesia ke babak kedua.

Febe memulai pertandingan di babak pertama kemarin dengan mengalahkan pemain muda China Fan Mengyan. Cukup dalam dua game ia unggul atas lawan yang lolos dari babak kualifikasi dengan 21-18, 21-16. Seperti yang di lansir websiste PBSI, Febe mengaku merasa percaya diri jika berhadapan dengan pemain China.

“Saya bermain dengan sabar dan kalau lawan pemain China saya memang lebih percaya diri. Kebanyakan pemain China punya tipe permainan serang, jadi cocok dengan saya yang tipe permainannya defense balik serang yang juga cenderung reli,” jelas Febe.

“Lawan saya masih belum matang permainannya, belum sekuat pemain-pemain top China dan pelapisnya. Jika di banding Fan, saya masih menang pengalaman,” tambahnya.

Dinar Dyah Ayustine, harus bermain rubber game untuk bisa  lolos ke babak kedua. Menang di game pertama atas pemain Thailand Tamolwan Poopradubsil dengan 21-17, Dinar menyerah di game kedua dengan 13-21. Beruntung di game penentuan, ia kembali pada performanya dan menang dengan 21-15.

Hera Desi menjadi pemain putri Indonesia ketiga yang ikut menjejakkan kakinya di babak kedua pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar US$ 50.000,-, Hera yang menempati unggulan ke-2 ini menang dari pemain Malaysia Lim Chiew Sien dengan 21-12, 21-12.

Dua pemain putri Indonesia di babak kedua akan bertemu pemain Taipei. Dua kali sudah Febe menderita kekalahan dari Cheng Shao Chieh, finalis kejuaraan dunia 2011 yang akah di hadapinya di babak kedua. “Sudah pernah bertemu Cheng, tapi belum pernah menang. Tipe permainan dia sama seperti saya, jadi lebih sulit karena sama-sama tahu polanya, jadi saya harus mati-matian di lapangan,” tegas Febe.

Dinar Dyah Ayustine akan menghadapi pemain Taipei lainnya, Chiang Mei Huang. Sementara itu Hera Desi akanmenjajal pemain junior China Qin Jinjing.

Kehilangan konsentrasi menjadi penyebab kekalahan Febby Angguni dari pemain China Taipei Pai Yu Po. Febby yang bisa mencuri kemenangan di game kedua dengan 21-19, setelah kalah di game pertama dengan 19-21, akhirnya menyerah di game penentuan dengan 6-21.

“Saya kehilangan konsentrasi di game ketiga, jadi dengan mudahnya melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Serangan-serangan lawan juga menyulitkan saya, dia juga bisa mengembangkan permainannya,” ujar Febby.

Milicent Wiranto juga menyerah dari pemain China Taipei lainya Chiang Mei Hui dengan 21-17, 15-21, 19-21. Sementara itu, Dua pemain lainnya kalah dai pemain-pemain China. Ana kalah dari pemain muda China Qin Jinjing dengan 14-21, 19-21, Maziyyah Nadhir tunduk di tangan He Bing Jiao dengan 8-21, 17-21. (AR)