Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Korea Open Super Series 2014] Berry/Ricky Berhasil Melaju ke Babak kedua.
09 Januari 2014
[Korea Open Super Series 2014] Berry/Ricky Berhasil Melaju ke Babak kedua.
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Ricky Karanda Surwardi berhasil melaju ke babak kedua turnamen Korea Open Supe Seris 2014. Mereka mampu menaklukkan pasangan “gado-gado” Indonesia dan Jepang, Alvent Yulianto Chandra/Shintaro Ikeda dalam waktu 28 menit, dengan dua game langsung 21-8, 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di  di Stadium Olympic Gymnasium 2, Seoul-Korea.

Berry, ketika dihubungi dari Jakarta mengatakan, mereka tidak mengalami kesulitan menghadapi pasangan gado-gado ini, karena sejak awal mereka sudah mengusai permainan depan. Lawan tidak bisa berkembang di game pertama. Game kedua, lawan mulai merubah pola bermain, sempet kaget tapi masih bisa mereka atasi.

“Game kedua, lawan mulai ada perlawanan tapi kami coba untuk tetap tenang. Dan harus bisa mengusai depan. Pokoknya depan kita tutup terus tanpa kasih kesempatan mereka,”
sahut Berry yang lahir dikota Sukabumi ini.

Ricky pun menambahkan, pertahanan lawan di game kedua, lebih rapat sehingga susah untuk memperoleh poin. Mungkin kemenangannya ini dikarenakan mereka mengguasai permainan depan, sehingga mampu mengontrol permainan lawan. Selain itu juga tenaga mereka masih kuat dibandingkan lawan.

Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra mengatakan, kemenangan Berry/Ricky karena game pertama sudah mengontrol permainan lawan. Di game kedua, memang pertahanan lawan cukup rapat, untungnya poin mereka tetap memimpin terus.

Di babak kedua nanti, Berry/Ricky akan dihadapkan dengan lawan yang jauh lebih berat dan juga unggulan ketiga asal China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Diatas kertas, Liu/Qiu memang lebih diunggulkan, karena mereka menduduki peringkat lima dunia, sedangkan Berry/Ricky berada di rangking 55 dunia.

“Walaupun lawan lebih diunggulkan, kami akan tetap akan melawan dan tidak mau kalah. Mereka mainnya panjang-panjang dan kebanyakan melakukan drive. Selain itu pengembalian bola silang mereka juga cukup membahayakan. Untuk itu kami harus benar-benar siap nanti,” ungkap Berry, yang lahir pada bulan Oktober 1991 ini.

Ricky pun menambahkan bahwa bertemu dengan Liu/Qiu dirinya masih optimis bisa mengalahkannya, walau diatas kertas lawan lebih unggul. Meraka hanya bisa menjaga kondisi dari sekarang. Siapa tahu dipertandingan nanti bisa memberi kejutan. (DS)