Sumber foto: badmintonindonesia.orgIndonesia akhirnya masih memiliki asa untuk mendulang gelar dari Korea Open Super Series 2014. Hal ini terjadi setelah satu-satunya wakil merah putih yang tersisa, Greysia Polii/Notya Krishinda Maheswari mampu merebut tiket ke semifinal di laga yang digelar kemarin (10/1).
Di babak perempat final kemarin, Greysia/Nitya berhadapan dengan wakil China, Ma Jin/Tang Yuanting yang juga unggulan ketujuh. Mereka harus bertarung tiga game sebelum bisa memastikan diri sebagai semifinalis. Menang 21-18 di game pembuka, Greysia/Nitya yang sudah tertinggal jauh digame kedua akhirnya
"melepas" game ini dan kalah telak 5-21.
"Dengan kondisi bola yang berat, kami sudah tidak bisa bicara teknik lagi, tapi adu kuat dan adu mental saja. Di game kedua, kami terbawa ritme permainan mereka yang memaksa kami untuk menyerang, padahal kami juga inginnya mereka yang menyerang karena pertahanan kami sudah rapat," ungkap Nitya seperti dilansir oleh
badmintonindonesia.org.
Greysia pun menambahkan bahwa melepas game kedua merupakan bagian dari strategi mereka.
"Pada saat kami tertinggal jauh, kami memang sengaja menyimpan tenaga untuk bertarung lagi di game ketiga. Ini adalah bagian dari strategi, daripada kami mengejar perbedaan poin yang terlalu jauh dan tenaga habis, lebih baik fokus untuk game ketiga," tutur Greysia.
Strategi ini pun sepertinya berhasil diterapkan dengan baik, Greysia/Nitya sanggup memimpin jauh 11-4 di interval game pamungkas. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan lawan akhirnya menguntungkan wakil merah putih, unggul 18-12 mereka akhirnya menutup laga dengan 21-13.
“Kami bersyukur bisa lolos ke semifinal. Kunci kemenangan hari ini adalah kami bisa melihat kesempatan untuk menyerang. Inilah yang menjadi senjata kami selain pertahanan yang kuat,” pungkas Greys.
