Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Malaysia Open Super Series Premier 2014] Tunggal Putri Sisakan Bellaetrix
16 Januari 2014
[Malaysia Open Super Series Premier 2014] Tunggal Putri Sisakan Bellaetrix
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Dari enam wakil Indonesia yang berlaga di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2014, akhirnya Indonesia hanya menyisakan nama Bellaetrix Manuputty untuk berlaga di babak kedua turnamen yang untuk kali pertama berlabel premier itu. Lima wakilnya harus kandas dibabak awal yang digelar kemarin (15/1).

Bellaetrix menjadi wakil pertama dan kemudian menjadi satu-satunya yang berhasil memenangkan laga. Melawan rekan senegaranya yang kini berlatih di Kawasaki Club Malaysia, Millicent Wiranto, Bella - begitu ia akrab disapa - berhasil memenangkan duel bersaudara ini dalam dua game langsung 21-10 dan 21-16 dalam tempo 36 menit saja.

"Kemenangan saya tidak bisa dibilang gampang, agak ramai juga di game kedua. Kami pernah latihan bersama, jadi Mili (Milicent - red), sudah tahu permainan saya dan sebaliknya,"
ujar Bella seperti yang dikutip oleh badmintonindonesia.org.

Ia pun menuturkan bahwa kemenangannya tak lepas dari dirinya yang mengatur tempo permainan, dan bermain lebih sabar.

"Karena sudah masing-masing tahu permainan, jadi saya sebisa mungkin mengurangi kesalahan sendiri, dan saya juga bisa mengatur irama, kadang saya mempercepat tempo permainan," lanjutnya.

Setelah laga Bella ini, tak ada lagi kabar baik dari sektor tunggal putri untuk tanah air. Lindaweni Fanetri harus kandas ditangan atlet muda India, Shindu Pusarla Venkatta. Ia menyerah dua game langsung 17-21 dan 18-21. Sementara Aprilia Yuswandari yang sempat memberikan perlawanan ketat terhadan Bae Yeon Ju, akhirnya menyerah 19-21 dan 18-21 dari unggulan ke enam tersebut.

Dua wakil lainnya yakni Hera Desi Ana Rachmawati dan mantan atlet Pelatnas, Adriyanti Firdasari belum bisa berbicara banyak. Menghadapi lawan yang jauh lebih diunggulkan, Hera akhirnya menyerah dua game langsung atas Saina Nehwal dari India dengan 10-21 dan 16-21, sementara Firda kembali harus mengakui keunggulan Nichaon Jindapon dengan 19-21 dan 14-21.

Dengan demikian Bella menjadi satu-satunya harapan merah putih untuk bisa terus berbicara di nomor tunggal putri. Sementara itu, kejutan besar terjadi. Akane Yamaguchi yang merangkak dari babak kualifikasi mampu menundukkan juara dunia 2013, Ratchanok Inthanon. Atlet yang pada tahun lalu menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia Junior itu berhasil mengalahkan primadona Thailand dalam drama tiga game 21-18, 23-25 dan 21-16. Sementara unggulan lainnya belum terbendung. (IR)