Angin segar sempat berhembus saat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selanus Geh berlaga di partai terakhir babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Berhadapan dengan unggulan lima, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dari Taipei, Kevin/Selvanus sempat mendominasi laga pada Rabu (19/6) malam.

Berhasil terus memimpin di sepanjang awal game pertama dan kedua, Kevin/Selvanus justru malah kehilangan kedua game. Di game pembuka mereka kalah tipis 21-23, sementara di game kedua mereka sempat unggul cukup jauh 15-9. Kesalahan beruntun yang mereka lakukan justru membuat mereka balik tertinggal 16-17.

Lagi-lagi, gagal menyebrangkan shuttlecock membuat mereka tertinggal empat angka 16-20. Sempat berupaya mengejar, hanya saja soloran yang tanggung akhirnya membuat mereka kehilangan tiket ke delapan besar turnamen yang memperebutkan hadiah total US$ 750,000 ini.

“Di pertandingan kami merasa bisa mengimbangi lawan, hanya saja memang kami kalah tenang dan kalah sabar. Kami berhasil unggul jauh, tapi saat lawan mulai mengejar kami malah jadi buru-buru dan panik,” ujar Kevin yang terlihat lesu usai laga.

Selvanus menambahkan kekalahan mereka hari ini juga disebabkan oleh kurangnya kekuatan dan tekanan yang ada di lapangan. “Dari segi kualitas kami merasa bisa mengimbangi, hanya saja kami masih kurang power dan kurang bisa mengatasi tekanan mereka,” ungkapnya.

Kevin/Selvanus sendiri sebetulnya sudah bisa mencapai target awal mereka untuk menembus babak kedua, mengingat dua anak muda ini harus merangkak dari babak kualifikasi. Meski demikian, mereka merasa kurang puas atas performa mereka hari ini, terlebih lagi mereka melihat ada peluang untuk bisa menang.

“Sebetulnya tidak puas, karena kami sebetulnya melihat ada peluang tapi itu gagal kami manfaatkan. Tapi pertandingan ini akan kami jadikan pengalaman kami, untuk bisa lebih baik lagi,” tambah Kevin.

Usai berlaga di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 ini, Kevin/Selvanus akan berangkat ke Austria dan Taipei.