Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Asian Games 2014] Greysia/Nitya Maju ke Perempat Final
25 September 2014
[Asian Games 2014] Greysia/Nitya Maju ke Perempat Final
 
 

Ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, maju ke perempat final Asian Games 2014. Bertanding di babak kedua kemarin (24/9), ganda putri peringkat 10 dunia ini mengalahkan andalan ganda putri China Taipei Cheng Wen Hsing/Hsieh Pei Cheng. Juara Chinese Taipei Open Grand Prix Gold ini mampu membalas kekalahan mereka pada pertemuan pertama di kejuaraan Japan Open Super Series 2013 lalu.

Setelah menang 21-17 di game pertama, Greysia/Nitya menyerah di game kedua dengan 16-21. Pertarungan dramatis terjadi di game ketiga. Tertinggal 3 angka di penghujung game ketiga dengan 17-20, pasangan Indonesia justru bisa mengejar dan memaksa pertandingan berjalan deuce setelah angka sama 20-20. Perjuangan pantang menyerah berbuah manis. Greysia/Nitya akhirnya tampil sebagai pemenang dengan kedudukan 24-22 sekaligus membuat rekor pertemuan antar kedua pasangan ini berkesudahan imbang 1-1.

“Pasangan China Taipei ini mungkin sudah percaya diri saat di pertemuan pertama bisa mengalahkan kami. Mereka terlihat sekali dengan penuh keyakinan,” ujar Greysia kepada badmintonindonesia.org.

“Intinya pada saat tertinggal kami tidak mau meyerah begitu saja. Kami punya rasa tidak mau kalah saat ketinggalan 17-20 kami tak mau perjuangan kami berakhir di babak kedua,” lanjutnya.

“Saat itu rasa tegang pasti ada, tetapi kami pikir kalau poin 20 itu pertandingan belum selesai,” tambah Nitya.

Selanjutnya di babak perempat final, Greysia/Nitya akan bertemu lawan berat lainnya. Kali ini mereka akan bertemu andalan Jepang Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa. Pada kejuaraan dunia 2014 lalu, pasangan Indonesia kalah straight game 19-21, 13-21.

Greysia/Nitya menjadi satu-satunya ganda putri yang tersisa setelah ganda muda Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah menyerah di tangan unggulan pertama asal Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dengan ruber game 22-20, 16-21, 6-21.

“Sayang sekali di game kedua saat kedudukan 16-16, kami tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Di game ketiga permainan kami sudah terbaca dan mereka sudah menjaga bola-bola pengembalian kami,” ujar Suci.

“Mendadak pola permainan kami berubah sendiri, tanpa kami sadari kami mengikuti irama lawan. Awalnya kami bermain cepat jadi lambat,” sambung Tiara.

Di ganda putra, dua wakil Indonesia akan memulai pertandingan hari ini (25/9). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertemu wakil Hongkong Lee Chun Hei Reginald/Tang Chun Man. Sementara pasangan Angga Pratama/Rian Agung  Saputra bertemu lawan tangguh asal China Cai Yun/Fu Haifeng. (AR)