PB Djarum akhirnya finis sebagai runner up grup D di babak penyisihan tim putri Djarum Superliga Badminton 2015. Di laga penyisihan terakhir, PB Djarum harus mengakui keunggulan Renesas Japan dengan kekalahan tipis 2-3 pada Kamis (29/1).

"Saya sebenarnya lebih berharap tim bisa menang di tahun ini atas Renesas di banding tahun lalu karena beberapa pemain Renesas sudah pensiun, tetapi ya hasilnya seperti kita ketahui bersama," ujar manajer tim, Fung.

Fung pun menuturkan bahwa sebenarnya ia menaruh harapan di nomor ganda pertama, dimana Vita Marissa turun bersama Rosyita Eka Putri Sari. "Sebenarnya saya berharap pada ganda pertama, karena Rosyita juga sudah mengalami banyak perkembangan, tetapi memang dilihat dari segi fisik, pemain kami memang kalah," lanjutnya.

Sebagai runner up grup D, maka PB Djarum akan ditantang oleh juara grup C, dimana Jaya Raya Jakarta berhasil mengunci kemenangan terakhir mereka di laga penyisihan dan menyingkirkan Mutiara Cardinal dengan 3-2.

Jaya Raya Jakarta sendiri adalah juara bertahan dan menjadi tim yang bertabur bintang. Mereka diperkuat oleh dua tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon yang saat ini menghuni ranking delapan dunia, dan Busanan Ongbumrungpan. Melihat hal ini, Fung pun menuturkan bahwa target timnya untuk bisa sampai ke final tidak akan berubah.

"Meskipun harus bertemu Jaya Raya, target kami tetap tidak akan berubah. Target kami tetap ingin bisa masuk final, kami akan menggodok strategi untuk tetap bisa mencapai target," tuturnya.

Tunggal pertama putri pun diakui Fung sebagai nomor paling krusial di laga ini. "Tunggal pertama akan menjadi sangat penting, dan kami berharap bisa mencuri di tunggal kedua setelah melihat penampilannya hari ini dan satu dari nomor ganda," pungkasnya.

Pertemuan PB Djarum dan Jaya Raya Jakarta akan dilangsungkan besok pukul 09.00 WITA. Sedang babak semifinal lainnya akan mempertemukan dua tim dari Jepang, Renesas akan menantang runner up grup C, Hokuto Bank Japan.