Liga bulutangkis Malaysia yang bertitel Kopiko Purple League, berakhir minggu (08/02) lalu. Kepong Badminton Club berhasil keluar sebagai juara. Klub ini berhasil unggul 13-8 atas Muar City Badminton Club di babak final.

Kepong BC merupakan klub yang diperkuat tiga pemain Indonesia sejak babak penyisihan yakni dua pemain PB Djarum Vita Marissa dan Andrei Adistia beserta rekan senegaranya Hendra Aprida Gunawan. Meskipun begitu hanya Hendra AG yang bermain hingga babak 8 besar.

Andrei Adistia dan Vita Marissa, tampil sangat baik di babak penyisihan yang berlangsung dengan sistem setengah kompetisi. Ia memenangkan semua pertandingan saat lima kali diturunkan klubnya. Andrei berpasangan dengan Vita Marissa menang dari Razif Abdul latif/Sarita Suwanakijboriharn (Cheras BC), 11-9, 11-3, 11-7 dan Wong Fai Yin/Lai Pei Jin (Puchong United BC), 11-9, 11-5, 11-10. Lalu dengan partner Hendra Aprida Gunawan, mereka menang atas Darek Yeo/Tan Jia Wei (Serdang BC), 11-4, 11-3 11-8 dan Kwek Yee Jian/Man Wei Chong  (Kajang BC) 5-11, 11-6, 11-6, 11-7. Satu pertandingan lagi, ia berduet dengan pemain lokal Mei Qili dan mengalahkan Chua Keh Yeap/Erica Khoo Pei Shan 11-4, 11-5, 11-6.

Sementara selain tampil bersama Andrei, Vita Marissa juga turun berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan. Hendra/Vita unggul dari Ardiansyah Putra/Tike Arieda Ningrum (Petaling BC), 11-9, 11-7, 11-3 dan atas Bodin Isara/Prajakta Sawant (Kepong BC), 5-11, 11-10, 8-11, 11-8, 11-6. 

Hendra A Gunawan tampil lebih banyak di ajang ini. Ia bermain dari babak penyisihan hingga babak final. Ia juga menyumbangkan poin di pertandingan final tersebut. Berpasangan dengan Mei Qili, ia mengalahkan pasangan Muar City BC Mak Hee Chun/Vivian Hoo, 11-7, 11-10, 11-5. Liga Malaysia menerapkan sistem pertandingan yang sedang diuji coba BWF yakni dengan sistem best of five dengan poin 11. Sedangkan kemenangan tim, bukan ditentukan dari jumlah partai yang dimenangkan melainkan total game dari seluruh partai.