Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Vietnam International Challenge 2015] Kalahkan Unggulan, Ganda Putri ke Final
22 Maret 2015
[Vietnam International Challenge 2015] Kalahkan Unggulan, Ganda Putri ke Final
 
 

Ganda putri Indonesia berhasil membuat kejutan di laga semifinal hari Sabtu (21/3) kemarin di Cau Giay Stadium, Hanoi-Vietnam. Kala itu pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani mengalahkan unggulan ke dua asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Dengan kemenangan ini, mereka pun berhasil menuju ke partai final Vietnam International Challenge 2015.

Untuk ke partai puncak, pasangan Anggia/Shella harus ektra mengeluarkan tenaga. Pasalnya pasangan Indonesia ini bertarung melalui rubber game. Mereka justru harus menyerahkan game pertama ke tangan pasangan Jepang. Merka kalah, 18-21. Mahadewi, saat dihubungi mengatakan kalau lepasnya game pertama karena masih belum menemukan permainan lawan dan justru banyak melakukan kesalahan sendiri.

Di game kedua, giliran pasangan Indonesia yang berhasil meraih game ini. Mereka menang, 21-12. Lanjut ke game tambahan, pasangan Indonesia ini pun lebih agresif bermainnya dan lebih mengatur permainan. Pukulan menyilang dan pengembalian bola netting dari pasangan Indonesia, tidak dapat diantisipasi pasangan Jepang. Pasangan Indonesia ini pun mengakhiri pertarungan ini dengan kemenangan, yaitu 21-11.

"Game kedua, kita coba untuk bermain lebih tenang dan lebih bisa ngatur irama permainan. Dan kunci kemenangannya, karena kita tetap ngatur irama bermain dan tidak mau mengikuti permainan pasangan Jepang," bebernya Mahadewi.

Di final hari Minggu (22/3) ini, Anggia/Shella sudah ditunggu pasangan asal Thailand, Chaladchalam Chayanit/Phataimas Muenwong. Menurut Mahadewi bahwa persiapannya bertemu pasangan Thailand, tetap pada menjaga mental dan cara bermain. Ia dan Anggia harus lebih baik lagi.

Sementata itu, satu-satunya ganda putra Indonesia harus tunduk dari pasangan Singapura, Yong Kai Terry Hee/Hendra Wijaya. Kali ini pasangan Kenas Adi Haryanto/Hardianto tumbang lewat rubber game. Dimana game pertama mereka menang 21-17, tapi game kedua justru kalah 14-21 dan game penentu pun kalah, 17-21. (DS)