Akhir pekan lalu, Ghaida Nurul Ghaniyu berhasil menjadi juara di Flypower Single Open Badminton Championship 2015 dengan mengalahkan Desandha Vegarani Putri di partai puncak. Tetapi di USM Li Ning Internasional Series 2015, Ghaida kembali dipaksa harus mengakui keunggulan Desandha.

Perjumpaan keduanya terjadi di final kualifikasi USM Li Ning Internasional Series 2015 pada Selasa (14/4) malam. Di babak pertama kualifikasi, Desandha berhasil menang cukup mudah atas Atitaya Povanon dari Thailand, ia berhaisl menang 21-10 dan 21-12. Disisi lain, Ghaida harus berjibaku dalam laga tiga game untuk bisa menumbangkan Sarah Joy Barredo, unggulan tiga kualifikasi asal Filipina. Ia baru bisa menang dengan skor akhir 19-21, 21-17 dan 21-14 dalam tempo 45 menit.

Di perebutan tiket ke babak utama, Desandha sukses mendominasi laju pertandingan. Setelah imbang diangka 4 diawal game pertama, Desandha berhasil meraih 12 angka beruntund an unggul 16-4 sebelum menutup kemenangan di game pertama dengan 21-11. Permainan tidak banyak berubah di game kedua, kesalahan demi kesalahan yang dilakukan oleh Ghaida membuat Desandha kembali berhasil menang dengan cukup mudah 21-10.

“Saya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri di pertandingan tadi dan saya agak kurang bisa mengatasi keadaan di lapangan,” ujar Ghaida usai laga.

Ini merupakan perjumpaan ketiga mereka dalam turnamen resmi dimana skor pertemuan mereka menjadi 2-1 untuk keunggulan Desandha. “Kami sudah sama-sama tahu permainan kami, dan di pertemuan terakhir kemarin saya kalah, jadi di pertandingan tadi saya mencoba untuk bermain safe dan tidak mau kalah,” ujar Desandha.

Di babak utama, Desandha sudah dinanti oleh seniornya yang kini menghuni Pelatnas, Dinar Dyah Ayustine. “Sempat berlatih bersama waktu masih di Kudus, jadi sedikit banyak tahu permainan dia (Dinar – red) tetapi besok baru pertemuan pertama kami di turnamen. Lawan senior yang jelas saya harus fight,” pungkasnya.

Desandha melengkapi skuad PB Djarum di sektor tunggal putri dimana PB Djarum menurunkan Marsa Indah Salsabila, Intan Dwi Jayanti dan Ana Rovita.