Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open 2015] Jonatan Balas Kekalahan
02 Juni 2015
[BCA Indonesia Open 2015] Jonatan Balas Kekalahan
 
 

Laga “perang saudara” memang sudah menghiasi babak kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Dimana diantaranya mempertemukan dua tunggal muda tanah air, Jonatan Christie melawan Firman Abdul Kholik pada Selasa (2/6) siang.

Ini menjadi pertemuan kedua antara Jonatan lawan Firman dimana dipertemuan pertama, Jonatan dipaksa mengakui keunggulan Firman diajang Indonesian Masters 2014 lalu. Kala itu, Jonatan dipaksa menyerah dalam tiga game 21-17, 18-21 dan 18-21. Sementara kali ini, di Istora, dihadapan para pecinta bulutangkis fanatik, Jonatan bisa membalas kekalahan ini dan melangkah ke final kualifikasi.

Usia menang 21-16 di game pembuka, Jonatan dipaksa menyerah tipis 19-21 di game kedua. Game ketiga pun berlangsung sengit, dimana Jonatan sempat tertinggal 0-4. Tetapi kemudian ia mampu balik menyerang dan menyamakan kedudukan diangka 6.

Jonatan sempat terlihat akan segera memenangkan pertandingan saat ia berhasil memimpin 20-18, tetapi ia justru kehilangan tiga angka beruntun dan balik tertinggal 20-21. Tetapi dewi fortuna sepertinya tengah berpihak kepada Jonatan ia berhasil memenangkan pertandingan ini dengan 24-22.

“Di game kedua ada perubahan permainan dari lawan, saya awalnya sudah bermain dengan benar, tetapi jelang akhir ada perubahan. Bahkan di game ketiga pun saya sempat kalah start, karena saya mengira dia akan menggunakan pola permainan seperti di game pertama, tetapi dia juga akhirnya malah banyak bola keluar sendiri,” ujar Jonatan usai laga.

Berlatih bersama, keduanya tentu sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Kidal biasanya lebih cepat bola-bolanya, tetapi kami latihan sama-sama keras jadi sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing,” lanjutnya.

Di final kualifikasi yang akan digelar nanti sore, Jonatan akan berhadapan dengan pemain senior Thailand, Boonsak Ponsana yang menang 21-5 dan 21-11 atas Andree Marten. “Dia memang pemain bagus, tetapi sudah senior, jadi nanti akan saya coba untuk bermain rally. Saya ingin tahu bagaimana kekuatan fisik dia. Hal ini yang akan saya manfaatkan nantinya,” tuturnya.

Jonatan pun ditargetkan oleh sang pelatih, Hendri Saputra untuk bisa menembus babak utama. “Target dari pelatih bisa masuk babak utama dulu,” pungkasnya.