Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open 2015] Tiga Game, Andrei/Vita ke Final Kualifikasi
02 Juni 2015
[BCA Indonesia Open 2015] Tiga Game, Andrei/Vita ke Final Kualifikasi
 
 

Hari pertamanya gelaran BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 sudah dimulai sejak tadi pagi (2/6). Meski masih babak kualifikasi, tetapi pertandingan sengit sudah terjadi di Istora, Senayan. Salah satunya dialami oleh pasangan ganda campuran PB Djarum, Andrei Adistia/Vita Marissa yang harus merangkak dari babak kualifikasi.

Berhadapan dengan ganda Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul mereka harus berjibaku dalam tiga game. Kalah tipis 18-21 di game pembuka atas unggulan ketiga kualifikasi itu, Andrei/Vita sukses merebut dua game berikutnya.

Di game kedua mereka langsung menggebrak pertahanan lawan dan unggul 8-3, dan sama sekali tak mengizinkan duet Thailand itu untuk bangkit. Mereka menutup game kedua dengan 21-11. Awal game ketiga sempat berlangsung sengit, selisih angka tak pernah lebih dari dua angka hingga kedudukan 13-12. Andrei/Vita berhasil meraih lima angka beruntun dan berhasil menutup kemenangan sekaligus meraih tiket final kualifikasi dengan 21-16.

“Di game pertama saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua saya sendiri berusaha untuk bisa fokus,” ujar Andrei usai laga.

“Ini baru pertama kali kami main di turnamen ini, jadi masih adaptasi sama lapangan, mempelajari bagaimana angin dan hal lainnya,” tambah Vita.

Di final kualifikasi nanti mereka akan berjumpa dengan Lin Chia Yu/Wu Ti Jung dari Taipei yang mengandaskan wakil PB Djarum lainnya, Muhammad Rijal/Shendy Puspa Irawati dengan 21-16, 14-21 dan 21-17.

“Harapan saya di Indonesia Open kali ini semoga hasilnya bisa baik,” pungkas Vita.

Sejauh ini, baru Andrei/Vita yang berhasil mengantongi kemenangan di babak pertama kualifikasi setelah Fran Kurniawan/Komala Dewi pun kandas di tangan Lee Yong Dae/Lee So Hee dengan 19-21 dan 15-21. Sementara itu wakil Indonesia lainnnya, Panji Akbar/Apriani pun masih belum bisa melaju setelah dipaksa mengakui kemenangan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dari Jerman dengan 17-21 dan 8-21.