Dalam tempo 35 menit, atlet PB Djarum Dionysius Hayom Rumbaka berhasil melengkapi skuad merah putih untuk berlaga di babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Menghadapi tunggal Tiongkok, Xe Song, Hayom berhasil menang dalam dua game langsung 21-14 dan 21-14.

“Tadi saya bisa memanfaatkan keadaan lapangan, lapangan memang agak sedikit berangin, dan hal ini saya manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Hayom.

Laga pertandingan Tommy ini menjadi partai terakhir di sektor tunggal putra, dimana sebelumnya Indonesia berhasil meloloskan tiga wakil. Tommy Sugiarto menggebrak panggung Istora dengan menyingkirkan Lin Dan, disusul oleh dua tunggal muda Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

“Tentu dengan melangkahnya mereka ke babak kedua menjadi sesuatu yang positif. Mereka yang ada di Pelatnas sudah menunjukkan diri, biasanya kan hanya Tommy, Simon atau saya,” ujar Hayom usai laga.

Di babak kedua, Hayom sudah dinanti oleh juara bertahan BCA Indonesia Open Superseries Premier, Jan O Jorgensen. Tunggal Denmark yang diunggulkan ditempat ketiga itu lolos ke babak kedua setelah menghentikan Lee Dong Keun dari Korea dengan 25-23 dan 21-7.

Perjumpaan ini akan menjadi kali ketujuh keduanya saling bersua, dimana Hayom sejauh ini belum pernah berhasil menaklukan pemain nyentrik itu. Di Malaysia Open 2014 lalu, Hayom sempat membuat Jan O bekerja keras dan memainkan tiga game, kala itu Hayom menyerah dengan 21-14, 17-21 dan 14-21. Perjumpaan terakhir keduanya terjadi bulan Maret silam di final German Open 2015, saat Hayom dipaksa tunduk dengan 12-21 dan 13-21.

“Target untuk pertandingan nanti yang penting saya bisa main maksimal,” pungkasnya.