Perjumpaan ke-15 pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei terjadi di semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 pada Sabtu (6/6) siang. Bertanding di Istora, lagi-lagi Tontowi/Liliyana atau yang biasa disapa Owi/Butet ini dipaksa mengakui keunggulan penghuni rangking pertama dunia itu dalam drama tiga game.

Berhasil tampil gemilang di game pertama, mereka sukses memetik kemenangan di game pembuka ini dengan 21-16. Sayang, di dua game berikutnya mereka dipaksa mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade 2012 dengan 15-21.

“Di game pertama kami berhasil membuka kemenangan dengan baik, tetapi mereka sepertinya mengubah strategi dan kami kurang mengantisipasi hal ini,” ujar Liliyana usai laga.

Sorak sorai penonton yang tak pernah letih memberikan semangat, masih belum mampu mengubah keadaan di lapangan. Owi/Butet pun kemudian untuk ke 10 kalinya harus mengakui keunggulan penghuni rangking pertama dunia itu dengan 18-21.

“Kami lengah di game ketiga. Saat keadaan skor imbang 14-14, dan kami langsung tertinggal tiga angka. Untuk mengejar juga jadi terlalu sulit, meskipun kami pun sudah mencoba untuk mengejar,” tambah Tontowi.

Perjumpaan kedua ganda papan atas dunia ini terjadi di Singapore Open 2015, juga di semifinal. Saat itu Owi/Butet dipaksa bertekuk lutut, 16-21 dan 22-24.