Tim Indonesia yang hari ini (28/6) berlaga pada kejuaraan Asia Junior Championships 2015 berhasil memetik kemenangan pada babak penyisihan grup D. Bertanding di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand, tim Indonesia membukukan kemenangan sebanyak dua kali atas lawan-lawannya.
Bertanding pada sesi siang hari, tim Indonesia menang telak atas tim Turkmenistan 5-0. Di sesi sore hari, Tim Indonesia kembali memetik kemenangan.Kali ini tim Junior Indonesia menang atas tim Filipina 4-1. Di luar dugaan, pasukan merah putih sempat dipersulit oleh tim Filipina. Di partai pembuka, pasangan Andika Ramadiansyah/Moh Reza Pahlevi Isfahani diajak bermain rubber game sebelum akhirnya menang 21-17, 19-21, 21-12 atas ganda putra Filipina Morada Alvin/Bernado Christian.
Tunggal putri dan putra Indonesia yang bermain sesudahnya turut mempersembahkan angka kemenangan. Ruseli Hartawan menang atas Barredo Sarah Joy dengan 21-7, 21-9, sedangkan Enzi Shafira membungkam andalan Filiphina Mangubat Emilio Jr dengan 21-5, 21-12.
“Tadi saya sempat terkendali masalah lampu dan angin. Kebetulan di lapangan ini cukup mengganggu lampunya. Jadi harus penyesuaian dulu. Tapi secara keseluruhan untuk lawan sebenarnya tidak ada masalah,” tutur juara Sirnas Bali 2014
Indonesia harus kehilangan kemenangan dari ganda putri setelah pasangan Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati kalah 21-15, 18-21, 15-21 dari Leonardo Alyssa Ysabel/Pomar Thea Marie.
Di partai penutup, Andika Ramadiansyah/Apriani Rahayu yang bermain di ganda campuran membuat Indonesia menang 4-1 setelah unggul atas Bernado Christian/Inlayo Eleanor Christine dengan 21-15, 21-13.
“Sebenarnya peluang 5-0 itu ada. Hanya ternyata di ganda putri harus meleset. Saya lihat mereka agak tegang di lapangan. Pasangan Filipina juga tidak jelek, sebaliknya Nisak/Rika agak goyang di lapangan. Mudah-mudahan nanti lawan India mereka bisa main lepas,” lanjut Umar Djaidi.
Dengan dua kali kemenangan membuat Indonesia untuk sementara memimpin di grup D. India yang akan menjadi lawan Indonesia besok (29/6) membuntuti di peringkat kedua. (AR)
