Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015] Fitriani ke Babak Utama
15 Juli 2015
[Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015] Fitriani ke Babak Utama
 
 

Dari enam atlet tunggal putri Indonesia yang merangkak dari babak kualifikasi Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015. Akhirnya merah putih meloloskan satu wakilnya, yaitu Fitriani. Tunggal muda tanah air itu sukses melenggang ke babak utama, setelah membungkus tiga kemenangan di babak kualifikasi yang digelar kemarin (14/7).

Di babak pertama kualifikasi, Fitriani sukses menghentikan langkah unggulan kedelapan kualifikasi asal Rusia, Olga Golovanova, 21-16, 21-15. Sedangkan di pertandingan kedua, pemain jebolan klub Exist Jakarta ini menekuk wakil tuan rumah, Yu Chien Hui, 19-21, 24-22, 21-16.

Di perebutan tiket ke babak utama, Fitriani kembali berjumpa dengan seniornya Aprilia Yuswandari yang pernah ia kalahkan di USM International Series 2015 lalu. Fitriani berhaisl menang dengan skor tipis atas Aprilia, 21-16, 18-21, 22-20.

“Kunci kemenangan Fitriani adalah rasa percaya diri, dia merasa persiapannya bagus, baik secara fisik maupun teknik. Fisik Fitri cukup terkuras saat bermain di babak kualifikasi karena dia bermain tiga kali. Namun Fitri berhasil mengatasi hal ini,” ujar Edwin Iriawan seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.

“Sekarang saya memang menerapkan semua pemain tunggal putri tidak ada yang boleh santai-santai lagi, harus kerja keras. Selama satu bulan lebih saya menangani tim tunggal putri, harus banyak yang diubah, terutama dari mindset pemainnya,” tambahnya.

Di babak pertama yang akan digelar hari ini (15/7) Fitriani akan berhadapan dengan wakil Singapura, Chen Jiayuan. Dimana pertemuan nanti akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tunggal putri ini. “Secara mental seharusnya dia lebih percaya diri menghadapi pemain Singapura, semoga saja kondisi fisiknya bisa normal kembali. Strategi yang akan diterapkan adalah bermain agresif, cepat, namun tetap berkualitas,” pungkas Edwin.

Langkah Fitriani ini gagal diikuti oleh tunggal putri lainnya. Alumnus PB Djarum, Febby Angguni harus kandas di babak kedua kualifikasi. Ia menyerah ditangan tunggal Thailand, Chochuwong Pornpawee dengan 21-18, 7-21 dan 12-21. Sementara Hana Ramadhini harus terhenti di final kualifikasi, atlet binaan PB Mutiara itu menyerah ditangan Lee Chia Hsin asal tuan rumah dengan 21-19, 16-21 dan 14-21. Sedangkan Ruselli Hartawan pun dipaksa mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Chen Shih Ying. Ia menyerah dengan 13-21 dan 17-21. Dan Lyanny Alessandra Mainaky terhenti di babak pertama, setelah kalah 20-22 dan 20-22 dari Su Yu Chen juga dari Taipei.

Dengan hasil ini, maka Fitriani akan berjuang bersama Maria Febe Kusumastuti dari PB Djarum serta Lindaweni Fanetri untuk sama-sama berjuang diturnamen yang digelar di Taipei Arena ini.