Kejuaraan Dunia Bulutangkis tinggal hitungan jam memulai laga perdananya. Turnamen bergengsi yang akan digelar mulai besok (10/8) pag ini dipastikan akan menampilkan pertandingan papan atas dunia.

Pebulutangkis dunia pun sudah berkumpul di ibu kota Indonesia, Jakarta. Mereka akan memperebutkan gelar juara di Istora, stadium bulutangkis bersejarah tanah air. Tim merah putih pun mengaku sudah “siap tempur” menyambut Kejuaraan Dunia kali ini.

“Persiapan kami sudah matang, kami berharap bisa mengulang sukses di tahun 2013 lalu. Kami ingin bisa juara di Istora, apalagi tahun lalu kami gagal mempertahankan gelar,” ujar Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Butet.

Hal senada diungkapkan oleh Tontowi Ahmad. “Dalam dua bulan terakhir kami melakukan persiapan untuk kejuaraan dunia, tentunya kami berharap hasilnya bisa maksimal,” ujar Tontowi atau yang akrab disapa Owi ini.

Indonesia memang masih mengandalkan sektor ganda di Kejuaraan Dunia kali ini. Owi/Butet menjadi ujung tombak merah putih di sektor ganda campuran bersama tiga juniornya, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto dan pasangan mudah Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sementara di ganda putra, harapan Indonesia masih bertumpu dipundak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga berhasil menjadi juara dunia di 2013 lalu. Kegagalan mereka mempertahankan gelar di tahun 2014 lalu sepertinya menjadi motivasi tambahan bagi dua ayah muda ini untuk bisa kembali mengulang sukses.

“Tentu kecewa tahun lalu gagal mempertahankan gelar. Di pertandingan nanti, saya berharap dukungan penonton akan menjadi penambah motivasi kami untuk bisa tampil maksimal,” ujar atlet PB Djarum, Ahsan.

Di nomor ganda putra, Ahsan/Hendra akan berjuang bersama Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan serta Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.

Selamat berjuang atlet kebanggaan merah putih!