Tunggal putra merah putih, Tommy Sugiarto akhirnya harus terhenti di perburuan gelar Kejuaraan Dunia 2015. Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014 ini terhenti di babak kedua ditangan Wei Nan.

Di pertandingan yang digelar di Istora, Senayan pada Rabu (12/8) sore, Tommy sebenarnya bisa memimpin di game pertama. Namun beberapa kesalahan yang ia lakukan membuat dirinya kerap tertekan jelang akhir laga. Tommy pun beberapa kali meraih peluang untuk menutup game pertama, sayang ia gagal memanfaatkan keadaan dan akhirnya justru kalah tipis 24-26. Sementara di game kedua, Tommy berhasil menang telak 21-8.

Di game penentu, pertarungan pun berjalan ketat. Sempat tertinggal 7-10, Tommy sempat meraih empat angka beruntun untuk unggul 11-10. Lagi-lagi Tommy balik tertinggal di kedudukan 18-19. Tetapi ia tak diam, ia justru berhasil meraih match point di angka 20-19. Keberuntungan sepertinya enggan memihak Tommy, pukulannya justru keluar hingga akhirnya membuat skor imbang 20-20. Sebelum akhirnya ia kembali kehilangan dua angka dan Tommy  kehilangan tiket ke babak ketiga, ia menyerah tipis 20-22.

“Kekalahan ini tentu berat bagi saya, namun saya harus tetap menerima kekalahan ini. Dan saya pun harus bangkit,” ujar Tommy saat menjumpai wartawan.

Dengan terhentinya Tommy, Indonesia kini menggantungkan harapan di sektor tunggal putra di pundak Dionysius Hayom Rumbaka. Atlet binaan PB Djarum ini dijadwalkan bertanding melawan unggulan sembilan asal Korea, Son Wan Ho pukul 18.00 WIB.