Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Japan Open Super Series 2015] China Rebut Dua Gelar
13 September 2015
[Japan Open Super Series 2015] China Rebut Dua Gelar
 
 

Kedigjayaan para pemain bulutangkis China kembali terlihat. Pada kejuaraan bulutangkis Japan Open Super Series 2015, China menyabet dua gelar juara dari empat kontestasn yang mereka punya di babak  final.  Denmark, Korea Selatan dan tuan rumah Jepang sama-sama mengoleksi satu gelar juara.

Kehadiran seorang Lin Dan semakin membuat China Perkasa. Gagalnya Chen Long yang masih menjadi pemimpin tunggal putra dunia ditangan Tan Houwei, membuat Lin Dan muncul layaknya pemain pelapis. Di babak final, Lin Dan tampil tak seperti dulu. Semasa jayanya sang Super Dan biasa tampil dengan ciri khasnya, yakni speed and power. Di partai final kali ini ia lebih banyak menampilkan permainan rally untuk menghentikan pemain Denmark, Viktor Axelsen. Lebih dari satu jam ia mengajak pemain Denmark berperingkat 6 dunia berlama-lama di karpet hijau sebelum akhirnya Lin Dan yang terlihat lebih matang dari lawan merebut gelar juara dengan kedudukan akhir, 21-19, 16-21, 21-19.

Partai final kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar USD 275.000,- ini  seolah-olah ajang balas dendam bagi Zhao Yunlei atas Christinna Pedersen. Bersama dengan pasangan barunya Zong Qianxin, Zhao Yunlei menang dari ganda putri terbaik Eropa, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dengan 21-12, 21-16.

Sebelumnya di partai pembuka , justru Christinna yang membuat malu Zhao Yunlei. Zhao Yunlei yang memegang tampuk sebagai unggulan pertama bersama Zhang Nan kalah bersaing dengan Christinna Pedersen yang berpasangan dengan Joachim Fischer Nielsen. Kemenagan rubber game 17-21, 21-18, 23-21 cukup membuatnya dan Joachim merebut gelar juara.

Keperkasaan China ternodai di tunggal putri. China yang sejak lama mendominasi nomor tunggal putri akhirnya harus pulang dengan tangan hampa. Pemain-pemain muda tuan rumah, justru tampil di partai puncak dan menampilkan All Japan Final. Nozomi Okuhara tampil lebih matang dibanding juniornya Akane Yamaguchi. Dalam dua game, Okuhara menang dengan 21-18, 21-12.

Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong memupus harapan Zhang Nan untuk bisa membawa pulang gelar juara. Zhang Nan yang berpasangan dengan Fu Haifeng di ganda putra harus puas menelam pil pahit setelah kalah dramatis dari unggulan pertama asal Korea Selatan dengan 19-21, 27-29.

Hasil Final :

Ganda campuran :  Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (DEN) – Zhang Nan/Zhao Yunlei (CHN) : 17-21, 21-18, 23-21

Tunggal Putri : Nozomi Okuhara (JPN) – Akane Yamaguchi (JN) : 21-18, 21-12

Tunggal Putra : Lin Dan (CHN) – Viktor Axelsen (DEN) : 21-19, 16-21, 21-19

Ganda Putri : Zhang Nan/Zhong Qianxin (CHN) - Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (DEN) : 21-12, 21-16

Ganda Putra :  Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (KOR) – Zhang Nan/Fu Haifeng (CHN) : 21-19, 29-27