Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Junior International Challenge 2015] 75 Menit Serena/Mychelle Atasi Gischa/Putri
20 September 2015
[Indonesia Junior International Challenge 2015] 75 Menit Serena/Mychelle Atasi Gischa/Putri
 
 

Laga pertarungan nomor ganda putri menjadi pertandingan dengan durasi paling lama di final Indonesia Junior International Challenge 2015. Di final yang digelar pada Minggu (20/9) siang ini, Serena Kani/Mychelle Chrystine Bandaso sukses kembali menaklukan pasangan Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri. Ini menjadi perjumpaan ketiga mereka, dimana rekor pertemuan kedua pasangan ini adalah 1-1.

Duel ini pun menjadi duel ulangan laga India Junior International Badminton Championships 2015 tiga pekan lalu. Di India, Gischa/Putri berhasil menjadi juara. Kali ini, giliran Serena/Mychelle yang keluar sebagai pemenang.

Perburuan skor sangat ketat disepanjang game pembuka. Kejar mengejar angka terus terjadi, bahkan selisih angka pun tak pernah lebih dari tiga angka. Namun akhirnya, Serena/Mychelle yang juga adalah juara Italian Junior 2015 itu berhasil menang tipis 23-21.

Kejar mengejar angka terus terjadi di game kedua. Usai memimpin 19-17, Serena/Mychelle justru kerap kehilangan angka. Sang rival yang tentu saja tak mau  menyerah begitu saja akhirnya berhasil memaksakan pertandingan untuk menggelar game ketiga, Serena/Mychelle kalah tipis 20-22 di game kedua.

Di game penentu, Serena/Mychelle terlihat lebih  biasa mendominasi pertandingan. Mereka berhasil memperbesar selisih angka. Unggul 15-11, mereka pun membuat match point dikedudukan 20-15. Ketegangan sangat tampak di wajah keempat atlet muda PB Djarum ini. Dan akhirnya, Serena/Mychelle berhasil meraih satu angka yang diperlukan dan menutup pertandingan dengan 21-18 dalam tempo 75 menit.

“Di game pertama kami berhasil memaksa lawan untuk mengikuti permainan kami. Tetapi di game kedua kami malah banyak mati sendiri, karena mereka mengubah pola permainan. Mereka lebih banyak bertahan dan saya sendiri kurang sabar dan ingin buru-buru mematikan bola,” ujar Mychelle usai laga.

“Game kedua saya juga buru-buru, pengen cepet juara, jadinya malah balik tertekan,” tambah Serena.

Mereka pun mengaku kunci kemenangan mereka adalah dengan tidak memberikan ruang bagi lawan untuk menyerang. “Game ketiga kami sudah tahu harus bermain seperti apa, jangan mau mengangkat bola. Pokoknya harus kami yang menyerang,” tutur Serena.

Ini menjadi gelar turnamen junior kedua bagi Serena/Mychelle. Mereka sukses di Italia Junior 2015 dengan mengalahkan Gischa/Putri, sementara di India mereka harus puas jadi runner up usai kalah dari pasangan yang sama. Dan di Yogyakarta pun mereka menjadi kampiun dengan mengalahkan pasangan yang sama.