Tuntas sudah aksi balas dendam pasangan ganda campuran Indonesia  Praveen Jordan/Debby Susanto atas  pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Praveen/Debby membalas dua kekalahan beruntun yan dideritanya dari ganda Korea Selatan berperingkat 7 dunia dan membuat kedudukan sementara imbang 2-2.

Praveen/Debby mengalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na pada babak semifinal kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2015 hari ini (3/10). Ganda Indonesia tampil menekan sejak game pertama di mulai. Tekanan demi tekanan yang di buat Praveen/Debby membuat pasangan Korea Selatan tak bisa mengembangkan permainan. Kemenangan dengan 21-16, 21-16, membuat Praveen/Debby akan menjalani babak final yang akan dilangsungkan besok (4/10)

“Sebenarnya kalau kami terbawa pola merekapun masih bisa di hadapi, hanya kadang suka error sendiri yang jadi kendalanya. Hari ini kami mainnya enak dan bisa mengatasi lawan. Tadi kami main lebih rapar saja dan cari momen buat balik menyerang lawan,” Ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org.

“Lawan juga berhasil kami tekan dari awal hingga akhir, jadi merekapun mainnya nggak enak, nggak bisa berkembang,” lanjutnya.

Di babak final, kembali mereka akan berhadapan dengan ganda Korea Selatan lainnya, Sol Gyu Choi/Eom Hye Won yang mengalahkan unggulan ke-7 Huang Kaixiang/Huang Dongping dengan 21-14, 21-15.

Dengan pasangan Korea  Selatan  berperingkat 80 dunia ini, Praveen/Debby menang pada pertemuan pertama yang terjadi di kejuaraan Japan Open Super Series 2015. Cukup dalam dua  game, Praveen/Debby  mengalahkan pasangan Korea Selatan di Jepang .“Dengan lawan Korea ini kami sudah pernah bertemu dan bisa menang. Besok tinggal menjaga fokus di lapangan dan jaga kondisi aja. Sama  optimis mau juaranya itu harus lebih ditekankan lagi, biar berusaha lebih maksimal,” pungkas Praveen.

Debby pun sependapat dengan partnernya. Ia akan berusaha untuk tetap menjaga fokus  “Kami harus lebih waspada, apalagi mereka hitunganya masih lebih junior dari kami. Mereka akan lebih lepas dan nothing to lose, mereka bisa lebih nekat. Yang penting besok di jaga dulu fokusnya, jangan terlalu terburu-buru. Masih ada satu pertandingna lagi yang harus  diselesaikan,” ujar Debby menambahkan. (AR)