Akhirnya tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto akan bertemu unggulan ke-2, Jan O Jorgensen pada babak perempat final kejuaraan bulutangkis Denmark Open Super Series Premier 2015. Ini adalah pertemuan kedua bagi kedua pasangan yang sama-sama menjadi andalan negaranya. Sayangnya pada pertemuan pertama yang terjadi di Bwf Destination Dubai World Super Series Final, Tommy harus mengakui tunggal putra nomor satu asal Denmark.

Sebelumnya di babak perempat final, Jan O Jorgensen nyaris di taklukan oleh pemain Indonesia lainnya Dionysius Hayom Rumbaka. Sayangnya, Hayom yang sempat mencuri game pertama dengan 21-12, tak bisa mempertahankankemenangan dan menyerah di dua game berikutnya dengan 15-21, 19-21. Tommy sendiri menang dari unggulan ke-5 Srikanh K dengan 21-15, 21-17.

Perjuangan ganda putra Indonesia akhirnya pupus. Babak kedua menjadi prestasi terbaik bagi dua ganda Indonesia yang bertanding pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar USD 650.000,-.

Bermain dengan banyak kesalahan sendiri membuat ganda putra nomor satu Indonesia kalah dari ganda China Liu Cheng/Lu Kai dengan 23-25, 21-23.

“Mereka nggak gampang mati, defendnya bagus. Kami menyerang juga nggak gampang. Sebaliknya kami di serang mereka, malah banyak tembus,” Ujar Hendra kepada badmintonindonesia.org.

Ahsan pun mengakui jika kemarin (15/10), penampilan mereka banyak dengan kesalahan. “Lawannya bagus dan kami jugabanyak salah. Kami banyak mati bukan karena dibunuh, tapi malah mati-mati sendiri. Banyak lakukan unforced error,itu yang paling menonjol dari penampilan kami hari ini,” ujar Ahsan menimpali.

Sertali tiga uang dengan Ahsan/Hendra, ganda nomor dua Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardipun  harus terhenti di babak kedua setelah kalah dari Mathias Boe/Carsten Mogensen 19-21, 16-21. (AR)