Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Denmark Open Super Series Premier 2015] Indonesia Raih Dua Runner Up
18 Oktober 2015
[Denmark Open Super Series Premier 2015] Indonesia Raih Dua Runner Up
 
 

Kejuaraan bulutangkis Denmark Open Super Series Premier 2015 sepertinya belum berpihak kepada para pebulutangkis Indonesia. Dari dua wakil Indonesia yang bertanding di babak final, semuanya belum dapat mempersembahkan gelar juara. Baik pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang bertanding di ganda campuran maupun Tommy Sugiarto yang menjadi wakil di tunggal putra, semuanya gagal di babak puncak.

Indonesia sebenarnya memiliki harapan besar untuk dapat membawa pulang dari ganda campuran. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sempat merebut game pertama dari lawannya Ko Sung Hyun/Kim Ha Na asal Korea Selatan dengan, 22-20.  Sempat tertinggal jauh 10-15, juara All England 2014 asal Indonesia bisa berbalik unggul 16-15. Sayang, pasangan Indonesia tampil terburu-buru hingga banyak kesalahan yang menguntungkan lawan. Ganda Korea Selatan berperingkat 7 dunia ini pun berbalik unggul 21-18.

Di game ketiga, sejak bola pertama bergulir, ganda Indonesia selalu dalam keadaan tertekan. Walau tetap berusaha untuk bangkit namun ganda Korea Selatan sudah jauh meninggalkan perolehan angka. Game ketiga akhirnya menjadi milik pasangan Korea Selatan dengan 21-9, sekaligus membawa mereka tampil sebagai juara.

“Kami sebenarnya ada kesempatan buat menang straight game. Di game pertama kami menang, kami ada kepercayaan diri lebih. Di game kedua kami juga tertinggal tapi bisa menyusul, tapi kemudian kami terpancing untuk main buru-buru lagi dan kurang kontrol. Di game ketiga mau bangkit lagi beberapa kali, tapi sudah ketinggalan jauh. Untuk membangkitkan itu agak sulit,” ujar Liliyana kepada badmintonindonesia.org.

Di tunggal putra, Tommy Sugiartopun gagal menyumbangkan gelar juara. Pemain tunggal putra dengan peringkat paling tinggi yang di milik Indonesia ini di kalahkan pemain nomor satu asal China Chen Long dalam straight game, 12-21, 12-21.

Korea berjaya dengan meraih tiga gelar juara, sementara China merebut dua gelar. Selain ganda campuran Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea juga menyabet gelar juara dari ganda putra dan putri. Di ganda putri, pasangan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan meraih gelar juara tanpa harus bertanding. Lawannya asal China Tian Qing/Zhao Yunlei memilih memberikan kemenangan tanpa tanding. Di ganda putra, pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong tampil sebagai yang terbaik.  Pasangan nomor satu dunia ini menghentikan ganda China Lu Kai/Liu Chen dengan 21-8, 21-14.

Li Xuerui membawa China merebut gelar keduanya. Mantan pemain nomor satu dunia ini menaklukan kuda hitam dari India Shindu PV dengan 21-19, 21-12. (AR)

Hasil Lengkap :

Ganda campuran : Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (KOR) – Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) : 20-22, 21-18, 21-9

Ganda putri : Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (KOR) – Tian Qing/Zhao Yunlei (CHN) – Walk Over

Ganda putra : Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (KOR) – Lu Kai/Liu Chen : 21-8, 21-14

Tunggal putri : Li Xuerui (CHN) – Sindhu PV (IND) : 21-19, 21-12

Tunggal putra : Chen Long (CHN) – Tommy Sugiarto (INA) : 21-12, 21-12.