Untuk kesembilan kalinya pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menekuk pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Kemenangan kesembilan di bukukan pada kejuaraan World Super Series Final 2015 yang di langsungkan di Dubai hari ini (9/12). Kemenangan yang di raih pasangan ganda putra nomor satu Indonesia ini membuat mereka mencatat satu kemenangan pada Grup A.

Seperti halnya ada pertemuan terakhir yang terjadi pada kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, Ahsan/Hendra kali ini kembali bisa menang dua game. Keunggulan  ganda Jepang di game pertama tak berlangsung lama. Setelah tertinggal 1-4, ganda Indonesia balik memimpin dan bisa menang dengan 21-17.

Di game kedua sebenarnya pasangan Indonesia bisa menang lebih cepat. Unggul 16-12 ganda Jepang bisa menyamakan menjadi 16-16. Hal yang sama terjadi pada angka kritis. Lagi-lagi ganda Jepang bisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19 setelah tertinggal 19-16. Pertandingan tidak harus di lanjutkan rubber game, karena pasangan Indonesia bisa memenangi game kedua dengan 21-19. Dengan kemenangan ini head to head antar kedua pasangan berubah menjadi 9-0 untuk Ahsan/Hendra.

“Hari ini lumayan juga. Sudah sering ketemu, jadi intinya kami main menyerang lebih dulu,” ujar Hendra kepada badmintonindonesia.org.

Setelah bertemu pasangan Jepang, Ahsan/Hendra di jadwalkan besok (10/12) akan bertanding melawan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.

Mengomentari lawan yang bakal di hadapi, Ahsan berusaha akan bermain lepas. “Di jalani saja. Besok kan lawannya lebih di atas kami, jadi sebisa mungkin main lepas saja,” harap Ahsan.

Pertandingan klasik antara Ahsan/Hendra dengan ganda peringkat satu dunia asal Korea Selatan telah terjadi sebanyak sepuluh kali. Untuk sementara ganda Korea Selatan masih memimpin dengan enam kali kemenangan. (AR)