Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [World SuperSeries Final 2015] Greysia/Nitya Rebut Kemenangan Pertama
09 Desember 2015
[World SuperSeries Final 2015] Greysia/Nitya Rebut Kemenangan Pertama
 
 

Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari merebut kemenangan pertama di Grup B pada kejuaraan bulutangkis World Super Series Final 2015. Menghadapi pasangan Belanda yang baru pertama kali di hadapi, Eefje Muskens/Selena Peik, ganda putri nomor satu Indonesia hanya butuh dua game untuk menang.

Terlihat tak begitu sulit untuk menang pada game pertama. Juara Korea Open Super Series 2015 asal Indonesia menang jauh dengan 21-13. Di game kedua lawan rupanya sudah bisa membaca pola permainan yang dikembangkan pasangan Indonesia. Ganda Indonesia pun tertinggal jauh di pertengahan game kedua dengan 7-14. Perubahan variasi serangan yang di kembangkan ganda Indonesia rupanya berbuntut pada kemenangan. Dari tertinggal jauh, ganda Indonesia bisa mengejar dan melewati sampai 20-15. Dua angka yang di dapat lawan tak mampu menghalangi kemenangan ganda Indonesia yang bisa menutup game kedua dengan 21-17.

“Pola permainan kami sudah ketebak pada saat game kedua. Di game pertama kami menjalankan strategi A dan berjalan baik. Terus di game kedua kami pakai strategi A juga yang sama, jadi sudah ketebak sama lawan. Kami kurang bervariasi. Tapi kemudian kami mencoba main tenang dan merubah permainan dengan lebih bervariasi,” ujar Greysia seperti yang dilansir website resmi PBSI

Ini sudah super series finals, jadi nggak ada lawan yang gampang. Tergantung kesiapan kami di lapangan. Siapa yang siap, dia yang menang,” lanjutnya.

Sesuai dengan jadwal yang telah di keluarkan, besok (10/12) Greysia/Nitya akan berhadapan dengan ganda China Tian Qing/Zhao Yunlei. Dari catatan badan bulutangkis dunia, kedua pasangan ini telah bertemu sebanyak lima kali. Kemenangan terbanyak masih di pegang ganda China dengan empat kali kemenangan berbanding satu kali kekalahan. Ganda Indonesia sendiri menang pada saat ajang Asian Games 2014 lalu.

Besok pastinya kami harus lebih siap lagi dari hari ini. Karena lawan mereka juga nggak gampang. Kami bukan hanya siap tenaga, tapi juga kesiapan fokus di lapangan,” sambung Nitya. (AR)