Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [World Super Series Final 2015] Praveen/Debby Menang dari Liu Cheng/Bao Yixin
10 Desember 2015
[World Super Series Final 2015] Praveen/Debby Menang dari Liu Cheng/Bao Yixin
 
 

Kemenangan Praveen Jordan/Debby Susanto dari ganda Cina Liu Cheng/Bao Yixin kemarin (9/12) membuktikan bahwa kehadiran mereka di kejuaraan World Super Series Final 2015 bukan sebagai pelengkap semata. Kemenangan dari pasangan ganda campuran China peringkat dua dunia ini semakin membuka kesempatan finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2015 untuk bisa menembus babak selanjutnya sekaligus membuat kedudukan sama 2-2 pada rekor pertemuan keduanya.

Praven/Debby tampil menyerang sejak game pertama dimulai. Pasangan ganda campuran nomor dua Indonesia ini tetap tak membiarkan lawan berkembang. Keadaan sempat menghawatirkan saat Praveen/Debby unggul jauh di penghujung game pertama dengan, 20-14.  Dalam sekali service, pasangan China bisa mengejar sampai, 20-18. Beruntung satu angka cepat di dapat pasagan Indonesia hingga menang dengan 21-18.

Pasangan China sempat melawan di awal game kedua dan memimpin sampai 8-5. Keunggulan pasangan Cina rupanya hanya bertahan hinga angka 8 saja. Selanjutnya keadaan berbalik, pasangan Indonesia kembali mendominasi dan menang dengan, 21-17.

Kami banyak belajar dari pertemuan terakhir di Taipei. Sebenarnya tidak ada yang berubah dari permainan kami, tapi kami main lebih sabar aja dan nggak buru-buru hari ini. Tipe pemain cowoknya kan kencang dan banyak menyerang. Jadi gimana caranya dia nggak dapat kesempatan buat itu, kami main pelan,” ujar Debby kepada badminotnindonesia.org.

Hari ini  (10/12) pasangan Indonesia di jadwalkan akan bertemu dengan salah satu musuh bebuyutan asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Pemenang pertandingan ini akan merubah head to head yang saat ini masih imbang 3-3.

Sementara itu kemenangan gagal diraih oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atas pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Juara All England 2014 ini menyerah rubber game 21-17, 11-21, 22-24.

Kami mainnya kurang tenang. Buangan-buangan kami kurang mikir di lapangan. Terutama untuk buangan ke cowoknya (Chris Adcock), kami kaya ngasih sambungan yang enak buat dia. Buangan bola kami tidak menyusahkan lawan. Jadi kami ketekan terus posisinya,” ujar Liliyana.