Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di kejuaraan bulutangkis India Open Grand Prix Gold 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya berhasil menembus babak final. Kepastian di dapat setelah unggulan ke-2 ini merebut kemenangan di babak semifinal kemarin (30/1).

Penampilan Praveen/Debby di game pertama sempat menghawatirkan. Menghadapi pasangan Korea Selatan Shin Baek Cheol/Yoo Jung Chae ganda campuran nomor dua Indonesia tampil tertekan. Meski sudah berusaha mengejar perolehan angka, namun lawan bisa merebut game pertama dengan 21-18.

Setelah mengevaluasi penampilan, Praveen/Debby lalu bangkit di game kedua. Sejak game kedua dimainkan, Praveen/Deby langsung menggebrak dan menekan lawan. Tanpa bisa di samakan satu kalipun, Praveen/Debby melesat dan menang jauh dengan 21-11.

Di game ketiga, pertandignan sempat imbang hingga interval. Tertinggal 6-10, Ganda Indonesia bisa membalikkan dan unggul 18-10 hanya dalam satu kali service. Game ketiga menjadi milik pasangan Indonesia, setelah Praveen/Debby menyentuh angka 21-16.

“Di awal game, kami lengah dan sempat tertinggal jauh poinnya. Mau mengejarpun susah. Lalu di game selanjutnya kami mengevaluasi penampilan kami, bahwa kamisering lupa kalau Chae adalah pemain kidal,” ujar Praveen seperti yang di utarakan kepada badmintonindonesia.org.

“Kamipun mencoba ubah pola permainan dan memaksa lawan untuk bermain di pola kami. Kami merasa bermain lebih enak mulai game kedua,” lanjutnya.

Di babak Final hari ini (31/1), Praveen/Debby akan menghadapi ganda baru asal Thailand Puavaranukroh Dechapol/Sapsire Taerattanachai. Mengomentari lawan di babak puncak, Debby hanya akan fokus pada pertandingan.

“Kami tidak mau mikir gimana-gimama dulu, fokus ke permainan dulu. Kami juga belum pernah bertemu, jadi harus lebih siap lagi,” pungkas Praveen. (AR)