Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Thailand Masters 2016] Ahsan/Hendra Raih Juara Ganda Putra
13 Februari 2016
[Thailand Masters 2016] Ahsan/Hendra Raih Juara Ganda Putra
 
 

Pasangan rangking dua dunia asal Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih juara ganda putra Thailand Master 2016. Ganda unggulan pertama ini, mengalahkan pasangan asal Korea Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui partai tiga game bertempat di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu (13/2) sore waktu Thailand.

Walaupun pasangan Ahsan/Hendra sebagai unggulan pertama di turnamen ini, tetapi tidak mudah bagi mereka untuk memegang kendali permainan. Terbukti di game pertama, pasangan Indonesia ini tidak bisa mengeluarkan pola permainannya sendiri. Pertahanan mereka mudah ditembus lawan. Pasangan Ahsan/Hendra akhirnya menyerah di game pertama dengan skor, 12-21.

Lepasnya game pertama membuat Ahsan/Hendra bermain lebih agresif. Bermodalkan pukulan keras Ahsan dan permainan depan Hendra, membawa mereka langsung menekan pertahanan lawan sejak game kedua bergulir. Lawan pun terlihat panik dan tidak mampu menerima tekanan demi tekanan yang dilontarkan oleh pasangan Indonesia ini. Akhirnya pasangan Ahsan/Hendra berhasil mengambil kemenangan game kedua ini, 21-15.

Lanjut ke game tambahan, Ahsan /Hendra semakin percaya diri dan lebih lepas mainnya. Lawan pun tidak dapat mengembangkan permainannya tadi. Jadi dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh pasangan Indonesia ini. Tepat di menit ke-43, pasangan Indonesia akhirnya menjadi pemenang pertarungan ini. Mereka menang dengan skor, 21-12.

Seperti dilansir badminton indonesia.org, kata Ahsan dan Hendra bahwa pertama-tama mereka ingin mengucap syukur alhamdulillah karena dapat memulai tahun ini dengan start yang bagus yaitu juara di Thailand Masters. Mereka merasa cukup puas dengan penampilan hari ini.

“Kami merasa lawan menerapkan pola main yang tidak mengenakkan buat kami di game pertama. Kami juga tidak mau ambil inisiatif lebih dulu. Di game ketiga, kami memaksa lawan untuk mengikuti pola main kami, jadi mereka sulit berkembang. Kim/Kim lebih banyak mengatur permainan ketimbang Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol,” beber Ahsan.

“Kim/Kim sebetulnya lawan yang cukup bagus, pukulan mereka komplit. Pertahanan dan serangan bagus. Di awal-awal kami tempo permainannya terlalu lama, lalu kami meningkatkan kecepatan sehingga bisa mengontrol lawan,” tambah Hendra. (ds)