Pebulutangkis muda Indonesia, Jonatan Christie mampu membawa kemenangan tim piala Thomas Indonesia atas Hongkong untuk sementara dengan 3-0. Kepastian kemenangan di dapat oleh pemain yang biasa di sapa dengan Jojo setelah menang atas Hu Yun yang merupakan tunggal kedua dari Hongkong.

Penampilan Jojo di awal game pertama sempat menghawatirkan. Jojo yang menang di pertemuan pertama dari Hu Yun, tertekan sejak awal game petama. Hu Yun yang merupakan pemain senior, bisa membuat Jojo selalu tertinggal dalam perolehan angka. Jojo seperti tak bisa lepas dan terbawa irama permainan rally yang di kembangkan oleh lawan. Jojo pun tertinggal dari lawan sampai 16-19. Momentum kemenangan Jojo terjadi pada saat angka tersebut.  Ia yang mulai mendapat kepercayaan diri segera bangkit dan memenangi game pertama dengan 22-20.

Keunggulan Jojo di interval game kedua dengan 11-8 tak bisa di pertahankan. Jojo seperti kehilangan konsentrasi dan mulai melakukan kesalahan sendiri. Lawanpun berbalik unggul  menjadi 13-16.. Seperti tak mau mengulangi kesalahan, Jojo kembali bangkit dan menekan lawan. Smash keras yang menjadi andalannya kembali bisa menerobos pertahanan lawan. Ia pun bisa meninggalkan lawan dan menang dengan 21-18.

Usai pertandingan Jojo mengakui jika tekanan bermain di nomor beregi sangat ia rasakan. “Ini adalah turnamen Thomas Cup pertama saya. Apalagi ini pertandingan beregu, pressurenya beda dengan pertandingan perorangan. Saya merasa tegang di awal pertandingan,” akunya kepada badmintonindonesia.org.

“Saya memang sempat kehilangan fokus di saat unggul 10-6. Saya berpikir, tujuan saya apa di pertandingan ini. Sebelum masuk lapangan, saya sudah merancang strategi permainan, sudah tahu mau main apa. Tapi karena tegang, jadinya malah beda. Perasaan tadi saya mau main begini kok jadi nggak keluar. Lalu saya mengeraskan pikiran dan mengingat plan awalnya apa,” sambungnya.

Dengan hasil yang di ciptakan Jonatan Christie, memastikan kemenangan tim Piala Thomas Indonesia atas Hongkong dengan 3-0. (AR)