Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia berhasil membuat kejutan di Taipei Grand Prix Gold 2016. Berhadapan dengan ganda unggulan delapan, Kim Da Eun/Go Ah Ra pada Jum’at (1/7) sore, Hafiz/Shela berhasil menang dalam dua game langsung.
Dikabarkan langsung dari Taipei Arena seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org, Hafiz/Shela berhasil tampil penuh percaya diri. Mereka memainkan bola dengan cerdik dan dikombinasikan dengan serangan-serangan tajam. Di sisi lain, sang lawan yang merupakan wakil Korea terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka pun akhirnya berhasil membungkus kemenangan dengan 21-14 dan 21-14.
“Kalau sudah bermain enak di game pertama, kadang di game kedua kami tidak bisa menahan konsentrasi, kepikiran poinnya terkejar lawan. Tetapi kali ini kami bisa mengembalikan fokus dan tak mau memberikan kesempatan kepada lawan,” kata Hafiz ketika diwawancara Badmintonindonesia.org.
“Saya dan Shela sudah punya rencana mau main seperti apa. Lawan suka permainan kencang-kencang, namun kami tidak mau main seperti itu. Kami banyak mengatur arah bola dan kami sudah yakin kami menerapkan strategi permainan yang benar,” ujar atlet binaan Jaya Raya ini.
Shela pun menuturkan bahwa mereka berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di sepanjang laga. “Kunci kemenangannya kurang lebih sama dengan kemarin, kami tampil tanpa beban. Kami belum pernah bertemu dengan Kim/Go, jadi hari ini kami hanya bermain yang terbaik saja, tidak kebanyakan mikir,” ungkap Shela.
Kemenangan ini membawa mereka untuk berjumpa dengan wakil Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingcen. Waktu berpasangan dengan Masita (Mahmudin), saya pernah melawan Zheng/Chen. Mereka permainannya cepat. Kami belum sempat mengembangkan permainan, sudah digerebek duluan sama mereka. Mau tidak mau harus main no lob, kalau angkat bola terus, ngambil poinnya susah,” beber Hafiz.
Zheng/Chen berhasil melaju ke semifinal usai mengatasi unggulan teratas asal Malaysia, Peng Soon Chan/Liu Ying Goh dengan 12-21, 21-17 dan 21-12. (RI)