Indonesia masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dari nomor ganda putra pada kejuaraan bulutangkis Chinese Taipei Masters 2016. Namun, dari dua ganda yang di daftarkan, hanya tersisa satu di babak perempatfinal. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi harapan terkahir Indonesia di ganda putra.
Kemarin (13/10), Fajar/Rian membuat kejutan besar di babak kedua. Pasangan tuan rumah Liao Min Chun/Tseng Min Hao yang menjadi unggulan ke-3 kembali takluk di tangan Fajar/Rian untuk kedua kalinya. Bekal pengalaman menang di kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 di manfaatkan dengan baik oleh Fajar/Rian. Kemenangan 11-8, 11-8, 11-6 menjadi modal untuk lolos ke babak perempatfinal hari ini (14/10).
Lawan berikutnya di babak delapan besar adalah pasangan dari Jepang Taiki Shimada/Yoshinori Takeuchi. Secara peringkat pasangan Indonesia masih lebih baik di banding lawan. Saat ini peringkat Fajar/Rian melesat ke deretan 41 dunia sementara lawan di urutan 85. Pasangan Jepang ini rupanya pernah mencicipi kawah candradimuka Cipayung.
“Shimada/Takeuchipernah latihan di Cipayung selama dua minggu, kami sedikit-sedikit mengetahui kelemahan mereka,” tutur Fajar seperti yang di lansir dari website PBSI.
Sayangnya ganda Kenas Adi Haryanto/Hardianto gagal ke babak perempatfinal. Menempati posisi unggulan ke-4, Kenas/Hardianto menyerah di tangan ganda Hongkong Hee Chun Mak/Yeung Shing Choi dengan 11-7, 5-11, 11-4, 6-11, 3-11.
Di ganda putri, Indonesia juga masih memiliki asa. Pasangan Nisak Puji Lesatari/Merisa Cindy Sahputri, satu-satunya ganda yang di turunkan masih terus melaju. Ganda putri tuan rumah Szu Yu Chen/Wu Ti Jung bisa di hentikan dengan 11-7, 11-7, 8-11, 11-7. Hari ini mereka akan menghadapi lawan tangguh dari Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto yang menjadi unggulan ke-4. (AR)