Peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih terus melaju di Hong Kong Open Super Series 2016. Usai menjuarai China Open Super Series Premier 2016 pekan lalu, pasangan Tontowi/Lilyana pun masih belum bisa terbendung.

Di laga perempat final yang digelar pada Jumat (25/11), Tontowi/Liliyana atau yang akrab disapa Owi/Butet berhasil menang dua game langsung atas Liu Cheng/Li Yinhui. Menghadapi ganda Tiongkok itu, unggulan ke tujuh ini berhasil menang 21-13 dan 21-14 hanya dalam tempo 27 menit saja.

“Kalau dilihat sepertinya lawan dalam kondisi tidak yakin ya pas main. Karena dari awal mereka seperti terus mengincar saya, tapi di sisi lain pukulan-pukulan mereka banyak yang bisa ditebak. Ujung-ujungnya malah mereka yang tidak percaya diri dan bingung sendiri di lapangan. Terus dari Tontowi juga mainnya tenang. Bola belakangnya rapi dan jarang mati sendiri. Itu juga yang membuat kami percaya diri,” ujar Liliyana seperti dikutip oleh badmintonindonesia.org.

Ditengah kondisi Liliyana yang kurang prima dengan kondisi lututnya, ternyata mereka masih bisa terus melangkah di Hong Kong Coliseum.

“Kami hanya berusaha memberikan yang terbaik saja, semampu saya. Kalau dirasa berat mungkin akan mundur. Hanya saya lihat tadi banyak bola yang tidak bahaya dan kami mudah dapat angka,” lanjutnya.

Di semifinal yang akan digelar hari ini (26/11), Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Tang Chun Man/Tse Ying Suet yang merupakan wakil tuan rumah. Tang/Tse melaju usai  menang tipis dari unggulan enam asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 21-19 dan 22-20.

“Untuk besok (hari ini – red) sama saja dengan tadi. Main sebaik mungkin, semaksimal mungkin. Tidak ada beban target, kami hanya berusaha yang terbaik saja,” pungkasnya.

Langkah Tontowi/Liliyana ini menyusul langkah Praveen Jordan/Debby Susanto yang juga melaju ke semifinal. Jordan/Debby menang 17-21, 22-20 dan 21-14 atas Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dari Hong Kong. Mereka akan berjumpa dengan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung dari Korea di semifinal.

Sementara itu langkah satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro harus terhenti. Sony gagal mengatasi wakil tuan rumah, Hu Yun dan kalah 20-22 dan 12-21. (RI)