Tim PB Djarum mengirimkan wakilnya untuk bertarung di Korea Junior Open Badminton Championships 2016. Di turnamen yang digelar di Miryang Badminton Stadium, Korea, sejak Senin (21/11) hingga Minggu (27/11) ini, PB Djarum akhirnya berhasil membawa pulang dua gelar dari nomor tunggal putra U13 dan ganda putra U13.
Adalah Al Akram Ichmawan M yang berhasil membawa pulang dua gelar. Dengan menggunakan format skor Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang baru yaitu best of five dengan rally point hingga angka 11, ia berhasil menjadi juara di nomor tunggal putra U13. Ia menjadi juara usai mengalahkan wakil tuan rumah, Kim Byung Jae dengan 11-5, 11-3 dan 11-9.
Tak berhenti sampai disitu, Al Akram kembali turun di final nomor ganda putra U13. Berpasangan dengan Dinar Taufiqul Hafizh, Al Akram juga berhasil mengalahkan wakil tuan rumah. Berhadapan dengan Jeong Min Je/Kim Ha Bin, Al Akram/Dinar juga berhasil menang tiga game langsung 11-9, 11-9 dan 11-3.
“Penampilan mereka sudah cukup bagus hanya saja dengan sistem game 11 ini konsistensi untuk menjaga fokusnya anak-anak harus lebih dijaga. Karena sedikit kesalahan akan merugikan sekali. Di sini dituntut konsisten untuk memegang kendali permainan dan konsetrasi,” ujar pelatih tunggal putra U13, Engga Setiawan saat dihubungi dari Jakarta.
“Penampilan mereka di dari babak awal agak kurang bagus, tapi grafik permainannya meningkat di setiap babak. Karena mungkin faktor penyesuaian diri dengan lapangan, shuttlecock, sistem skor dan juga udara yang dingin,” tambahnya.
Engga pun menuturkan kunci kemenangan anak didiknya ini adalah mereka berhasil menjaga fokus dan konsentrasi. “Game 11 ini perbedaan satu tingkat kemampuan di lapangan tidak bisa memastikan kemenangan. Segalanya bisa terjadi, fokus dan konsentrasi tinggi adalah kunci dari semuanya,” lanjutnya.
Dua atlet yang berhasil menerobos kepungan tuan rumah ini adalah jebolan Audisi Umum 2014. Keduanya berhasil meraih beasiswa bulutangkis Djarum Foundation Bakti Olahraga setelah mereka berhasil menyingkirkan kurang lebih 1,303 peserta lainnya.
“Dari sisi prestasi saya senang mereka bisa membawa dua gelar, tapi memang masih belum puas. Masih banyak yang ingin kami raih bersama termasuk nanti di Singapura. Untuk tim PB Djarum sendiri secara keseluruhan agak kurang puas karena mereka belum sempat menampilkan permainan terbaik mereka. Dimana memang belum siap dengan pola permainan skor yang baru ini,” pungkas Engga.
Selain juara, tim PB Djarum juga berhasil menyabet satu medali perunggu melalui Rafi Rizki Kurniawan. Rafi gagal melaju ke final setelah dipaksa mengakui keunggulan Al Akram dengan 11-8, 11-7 dan 11-4.
Selanjutnya mereka akan turun di Singapore Youth International Series yang akan digelar 29 November hingga 4 Desember mendatang. Hasil pertandingan Korea Junior Open selengkapnya bisa diakses di sini. (RI)