Kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2016 sudah di mulai sejak kemarin (29/11). Kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 120.000,- menyertakan beberapa pemain putri Indonesia. Hanya saja dalam drawing yang sudah dikeluarkan, sepertinya belum berpihak kepada pemain-pemain putri Indonesia. Beberapa pemain sudah langsung bertemu dengan pemain unggulan.
Dinar Dyah Ayustine memang tidak berhadapan langsung dengan pemain unggulan di babak pertama. Tetapi pemain berperingkat 50 dunia ini berada sangat dekat dengan unggulan pertama Saina Nehwal dari India. Jika di babak pertama Dinar bisa menghentikan pemain Hongkong Tsang Wing Chiu Avery, kemungkinan besar ia akan berhadapan dengan Saina Nehwal di babak kedua.
Hanna Ramadhini malah yang harus berjumpa dengan Saina Nehwal di babak pertama. Hanna pernah bertemu dengan mantan pemain nomor satu India ini, pada kejuaraan bulutangkis India Open Super Series 2015. Sayangnya masa itu Hanna kalah jauh dengan 15-21, 12-21.
Beberapa pemain yang membawa bendera Merah Putih juga akan bertemu dengan para unggulan. Jesica Muljati, Susanto Yulia Yosephin, Erlina Kurnianti, Nur Azisah Syafitri adalah pemain-pemain yang akan bertemu dengan para pemain unggulan.
Fitriani lebih beruntung. Di babak pertama ia akan bertemu pemain China Taipei Chia Hsin Lee yang pernah dikalahkannya dikejuaraan Vietnam Open 2015 lalu. Namun, Jika kembali menang, perjalanan Fitriani akan menjadi lebih terjal. Unggulan ke-6 asal China Chen Yufei akan di temuinya di babak kedua. (AR)