Indonesia masih memiliki harapan untuk berbicara lebih jauh dari nomor ganda putri pada kejuaraan bulutangkis All England Superseries Premier 2017. Dua ganda putri Indonesia berhasil lolos dari babak pertama usai mengalahkan lawan-lawannya pada Rabu (8/3) waktu setempat.

Kemenangan di peroleh pasangan baru Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta dari ganda Denmark Maiken Fruegaard/Sara Thygesen. Berbekal kemenangan 21-19, 21-17, ganda racikan baru ini bisa menjejakkan kaki di babak kedua.

Meski menang, baik Greysia maupun Rizki merasa harus banyak yang di benahi terutama dari sisi rotasi permainan. “Tadi di lapangan kami sama-sama berusaha melakukan yang terbaik. Menyatukan chemistry dan all out di lapangan. Sebagai pasangan baru, kami juga ingin menjaga kepercayaan pelatih yang mengirim kami di turnamen ini,” ujar Greysia seperti yang di utarakan kepada badmintonindonesia.org.

Pasangan baru lainnya Anggia Shitta Awanda/Apriyani Rahayu juga memperoleh kemenangan. Hanya saja butuh tiga game bagi ganda yang belum seumur jagung ini untuk bisa mengalahkan ganda asal Rusia Anastasia Chervyakova/Olga Morozova dengan 21-18, 16-21, 21-16.

Sayangnya kedua pasangan ini harus bertemu lawan tangguh di babak kedua. Baik Greysia/Rizki maupun Anggia/Apriyani akan bertemu dua ganda kuat asal Jepang. Greysia/Rizki akan menghadapi unggulan ke-8 asal Jepang Naoko Fukuman/Kurumi Yanao sementara  Anggia/Apriyani akan menantang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto yang dibabak pertama menghentikan unggulan ke-5 dari China Jia Yifan/Chen Qingchen.

Kegagalan di alami pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris. Ganda peringkat tiga belas dunia ini gagal mengulang sukses saat bisa menang dari ganda Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahahsi pada kejuaraan German Opoen Grand Prix Gold 2015. Di Birmingham, Inggris Rosyita/Della menyerah straight game dengan 15-21, 13-21. Pasangan baru Tiara Rosalia Nuraidah/Ni Ketut Mahadewi Istirani takluk di tangan ganda Denmark Julie Finne Ipsen/Rikke Soby dengan 20-22, 21-9, 18-21. (AR)