Gelar juara yang dipersembahkan pasangan campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Ramadhanti di ajang Asia Junior Championships 2017 mendapat perhatian khusus dari sang pelatih ganda campuran Pelatnas Pratama, Nova Widianto.
Nova yang selalu setia berada di bangku pelatih saat anak asuhnya bertanding di turnamen yang baru usai sore tadi, Minggu (30/7) mengatakan, jika penampilan Rehan/Fadia di final sangat bagus.
"Mereka masih muda dan masih punya kesempatan lagi untuk bermain tahun depan. Tetapi penampilan mereka terutaMa di final tadi sangat bagus sekali. Game pertama mereka mampu melewatiny meskipun ketat. Game kedua pun kalah tipis. Dan mereka tidak terpengaruh dengan kekalahan di game kedua itu, karena biasanya tipikal pemain Indonesia jika menang di game pertama dan kalah di game kedua, mentalnya kebanyak suka kena. Tapi tidak pada Rehan/Fadia di pertandingan tadi. Tadi mereka sempat di kasih tau untuk bisa merubah pola, dan mereka nurut. Justru pasangan Korea yang jadi ngeblank," papar Nova.
Baca juga: [Asia Junior Championships 2017] Rehan/Fadia Persembahkan Emas Bagi Indonesia
"Kalau treatment fisik hampir sama dengan pemain lain. Tapi mereka di pertandingan tadi punya keunggulan karena Rehan tidak main beregu. Fadia memang lebih capek, tapi kami ingatkan dia untuk tetap jaga fokusnya. Kadang-kadang kan kalau capek sudah pasrah, tetapi dia tidak," tambah Nova.
Meski begitu, di ajang kejuarann dunia junior November mendatang yang akan berlangsung di Yogyakarta, Nova tidak terlalu membebankan target untuk keduanya.
"Kalau sudah juara pasti dia harus lebih dari itu hasil kedepannya, tetapi kami tidak terlalu membebankan, karena masih ada Rinov/Angel dan Yeremia/Ribka mereka kurang lebih sama, dan untuk bisa menang mungkin tinggal keberuntungan saja," pungkas Nova. (ds)
Baca juga: [Asia Junior Championships 2017] Malaysia Bawa Pulang Satu Gelar Juara