Cabang bulutangkis Indonesia kembali mempersembahkan medali perunggu perorangan di sektor tunggal putri SEA Games 2017. Medali ini dipastikan setelah Gregoria Mariska Tunjung di semifinal, Senin (28/8) gagal melaju ke partai puncak. Ia dikalahkan oleh wakil tuan rumah, Soniia Cheah dua game langsung dengan skor 20-22 dan 13-21 di Axiata Arena, Malaysia.
Tampil sangat meyakinkan di awal game pertama, Gregoria memimpin angka 17-11 dan saat kedudukan 20-17, Gregoria hanya butuh satu angka lagi untuk memenangkan game pertama. Sayangnya ia tak dapat memanfaatkan keunggulannya justru tampil dalam tekanan. Gregoria tak dapat meladeni serangan-serangan Cheah, beberapa kali ia jatuh bangun untuk menggapai shuttlecock yang ditempatkan Cheah di sudut-sudut lapangan.
Penampilan Gregoria menurun drastis di game kedua sampai ia tertinggal jauh 4-12. Terlalu jauh tertinggal, Gregoria semakin sulit keluar dari tekanan.
“Saya kecewa dengan hasil ini, saya sudah unggul tetapi saya tidak bisa menjaga tempo permainan. Di game kedua, lawan semakin percaya diri karena waktu ketinggalan di game pertama dia bisa membalikkan keadaan,” ujar Gregoria usai laga.
Baca juga: [SEA Games 2017] Satu Wakil Tunggal Putra ke Final
“Saat tertinggal jauh, seharusnya saya menikmati pertandingan karena saya masih punya kesempatan. Bukannya saya berpikir bagaimana mencari poin, tetapi saya memikirkan kalau saya ketinggalan, fokusnya sama sekali nggak ada,” tambahnya.
“Padahal saya mainnya sudah enak, di perempat final pun saya mengalahkan unggulan pertama. Saya tetap bersyukur, mohon maaf saya baru bisa kasih perunggu. Mudah-mudahan dua tahun lagi saya atau teman-teman di tunggal putri bisa menyumbang medali emas,” kata Gregoria.
Malaysia memastikan emas tunggal putri setelah di laga semifinal lainnya dimenangkan oleh Goh Jin Wei atas Pornpawee Chochuwong asal Thailand dengan skor 21-9, 10-21 dan 21-18.
Hasil sementara babak semifinal SEA Games 2017 dapat dilihat di sini. (*)