Pebulutangkis putra Indonesia, Ihsan Maulada Mustofa akhirnya berhasil melangkah ke babak final pada kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2017. Ihsan seperti mendapat Durian runtuh. Tanpa harus bertanding, Ihsan langsung melesat ke babak puncak. Zulkifli Zulfadli, pemain Malaysia yang menjadi lawan di babak semifinal hari ini (11/11), rupanya memilih mundur dan memberikan kemenangan kepada Ihsan karena di rundung cidera.

Di babak final Ihsan akan bertemu dengan mantan pebulutangkis nomor satu Jepang Kento Momota. Ihsan mesti berhati-hati dengan pemain ini. Paska skorsing yang di terima dari negerinya, Kento sedang menunjukkan grafik peningkatan prestasi. Terakhir Kento menjadi juara pada kejuaraan Dutch Open Grand Prix 2017. Kejuaraan sekelas Grand Prix.

Baca juga: [Djarum Sirkuit Nasional Jawa Timur 2017] Kelly/Shelandry Juara Ganda Remaja Putri

Kedua pemain ini pernah sekali bertemu pada Badminton Asia Team Championships 2016 lalu. Ihsan kala itu menyerah 17-21, 7-21. Tetapi tentunya peluang Ihsan untuk merebut gelar tetap terbuka. Meski belakangan tunggal putra Jepang ini sudah mulai bisa meraih gelar juara, tetapi tentunya kejuaran yang di selenggarakan di Macau memiliki level yang berbeda. Apalagi secara peringkat antara Kento dan Ihsan tidak terlalu jauh. Saat ini Ihsan ada di peringkat 70 sementara Kento ada di urutan 74 dunia.

Peluang meraih gelar juara dari nomor ganda putri akhirnya tertutup. Satu wakil Indonesia di babak semifinal, Della Destiara Haris/Tiara Rosalia Nuraidah kalah dari unggulan ke delapan Yuang Yaqiong/Yu Xiaohan dengan 18-21, 15-21. (AR)

Baca juga: [Macau Open Grand Prix Gold 2017] Wahyu/Ade Melesat Ke Final