Pemain tunggal putri Indonesia Savira Sandradewi dipaksa bermain rubber game untuk lolos ke babak pertama USM International Series 2018. Pada laga babak kualifikasi, Selasa (10/4), Savira berhasil menundukkan pemain Taiwan, Chen Li di Gelora USM, Semarang.

Usai menang, Savira yang juga kelahiran kota Semarang tahun 2000 ini pun berjanji jika ia akan berusaha meraih kemenangan di babak pertama. “Memang saya tidak ada target khusus di kejuaraan ini. Tapi mau menang sih di setiap babaknya,” ujarnya.

Baca juga: [USM International Series 2018] Leo/Metya Kalahkan Pasangan Taiwan

Kalah 17-21 di game pembuka, Savira berhasil mencuri kemenangan di dua game tersisa dengan 21-18 dan 21-15. “Lumayan ramai mainnya tadi, lawan juga seperti baru naik level ke senior. Kelebihan dari lawan, mungkin refleknya yang bagus. Game pertama hilang karena masih beradaptasi dengan lapangan. Kuncinya kemenangan tadi berani mengadu, tidak mikirin menang atau kalah,” jelas Savira.

Pemain Indonesia lainnya Ni Made Pranita Sulistya Devi akan menjadi lawan Savira di babak pertama yang akan berlangsung, Rabu (11/4). “Mungkin saat ini jaga kondisi, biar stamina di laga besok bis lebih fit lagi. Pastinya tidak mudah juga mengalahkannya, yang pasti tetap optimis dan waspada,” tutup Savira. (ds)

Baca juga: [USM International Series 2018] Nandini Lewati Babak Kualifikasi