Harapan untuk membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis China Masters 2018 masih terjaga. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak semifinal kemarin (14/3) terus melaju ke babak final. Pasangan ganda campuran Indonesia Ronald Alexander/Annisa Saufika kini menjadi asa terakhir.
Perjuangan Ronald/Annisa menuju babak final dilalui dengan susah payah. Lawan yang berasal dari Tiongkok, Ou Xuanyi/Chen Lu, rupanya tidak bisa dikalahkan dengan begitu saja. Malah pada game pertama Ronald/Annisa menyerah kalah dengan angka yang cukup jauh 14-21. Di game kedua, Ronald/Annisa bisa berbalik unggul dengan angka ketat 21-19. Hal yang sama kembali terjadi di game ketiga. Angka ketat terus terjadi sampai penghujung game penentuan. Beruntung, Ronald/Annisa bisa merebutnya dengan 21-19 dan berhak bertanding kembali di babak final.
Pada babak final yang akan di mainkan hari ini (15/4), Ronald/Annisa akan bertemu kembali dengan pasangan Tiongkok lainnya, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan. Pasangan ini lah yang mengkandaskan ganda campuran muda Indonesia Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari.
Tuan rumah Tiongkok sudah memastikan mengambil dua gelar juara dari nomor ganda putri serta ganda putra. Terjadi all China Final di kedua nomor tersebut. Tiongkok masih mungkin akan menambah gelar juara melalui tunggal putri dan tunggal putra. Mantan pebulutangkis putri terbaik dunia, Li Xuerui bisa menembus babak final. Pebulutangkis yang baru kembali setelah cedera yang dialami akan menghadapi wakil dari Korea Ga Eun Kim. (AR)