Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie membawa tim Piala Thomas Indonesia untuk sementara unggul 2-1 atas Malaysia pada babak perempat final perebutan Piala Thomas. Bertanding di Impact Arena Bangkok, Thailand, Jonatan mengalahkan pemain Malaysia Lee Zi Jia dengan rubber game 21-15, 11-21, 21-13.
Jojo tak pernah membiarkan lawannya untuk bisa berkembang di game pertama. Walau tertinggal di awal pertandinga, tetapi pemain yang biasa dipanggil dengan Jojo ini masih bisa mengamankan game pertama dengan 21-15.
Kesalahan-kesalahan yang dibuat Jojo di game kedua membuat pemain Malaysia bangkit dan melesat unggul 9-15. Entah kenapa akurasi pukulan Jojo tidak juga membaik. Malah kesalahan menjadi lebih sering terjadi. Pukulan terakhir Jojo yang menyangkut di net menjadi penyebab kekalahannya di game kedua dengan 11-21.
Di game ketiga, Jojo mulai menemukan sentuhannya lagi. Secara cepat Jojo unggul untuk sementara sampai jeda dengan 11-5. Setelah perpindahan tempat, Jojo tetap konsisten dengan permainannya. Seolah ingin menebus kesalahan di game kedua, Jojo menutup game ketiga dengan 21-13.
“Hari ini jauh lebih baik dari kemarin, kondisi juga jauh lebih enak lagi. Tadi pagi kami ada latihan juga sedikit, jadi bisa lebih memaksimalkan lagi kondisi fisik. Tadi di game pertama saya bisa main enjoy, sementara dia agak tegang,” ujar Jojo kepada badmintonindonesia.org.
"Tapi masuk ke game dua, ada sedikit perubahan angin yang mencolok, dan dia juga berubah pola mainnya. Jadi agak susah dikejar. Di game ketiga cara main saya nggak sama dengan game kedua. Saya berusaha semaksimal mungkin jangan mati sendiri dan sebisa mungkin untuk menekan lawan. Jadi lebih ke non teknisnya, terutama masalah fokus,” sambuungnya.
Di partai ke empat yang memainkan nomor ganda putra, akan bertanding pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan bertemu dengan Aaron Chia/Teo Ee Yi. (AR)