Pasangan ganda putri Indonesia, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco, belum terbendung di ajang Indonesia International Challenge 2018. Malam tadi, Sabtu (27/10), keduanya kembali meraih kemenangan sekaligus memastikan diri menggenggam tiket final usai menundukkan wakil Malaysia,  Nurul Farisha ABD Malek/Noor Hazwani Hazair.

Mengawali game pertama, Tania/Vania langsung tancap gas. Keduanya tak memberikan kesempatan bagi lawan untuk mengembangkan permainan. Hingga akhirnya, Tania/Vania pun sukses memetik kemenangan game pertama itu dengan 21-10. Begitupun di game kedua, Tania/Vania seolah sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan melawan pasangan yang baru mereka temui itu. Pancingan bola depan yang apik dan serangan yang mematikan dari Tania, kerap kali membuat lawan kewalahan dan tak mampu mengembalikan dengan sempurna. Alhasil, poin demi poin yang didapatkan Tania/Vania pun banyak dihasilkan dari serangan-serangan mematikannya itu. Sampai akhirnya, kemenangan di pertandingan tadi Tania/Vania pastikan setelah di game kedua menang dengan 21-16 tepat di menit 29.

"Meskipun lawan baru kami temui kali ini, tetapi sudah tahu mainnya seperti apa, soalnya beberapa kali melihat langsung di babak-babak sebelumnya," kata Tania usai laga. "Strateginya di pertandingan tadi jangan main jorok saja. Tapi sebenarnya tadi sempat lengah lagi di game kedua pas jauh memimpin, karena lawan mengubah pola permainan dengan balik menyerang. Tetapi kami kembali fokus dan mempertahankan pola permainan kami lagi seperti awal," jelas Tania.

Di laga terakhirnya besok, Minggu (28/10), Tania/Vania akan menghadapi unggulan lima dari Jepang, Miki Kashihara/Miyuki Kato. Selangkah lagi bisa mendapatkan gelar pertamanya tahun ini, Tania/Vania berharap bisa tampil all out dan tidak gampang menyerah meskipun berhadapan dengan pasangan unggulan. "Untuk besok kami berharap bisa main all out. Meskipun menghadapi unggulan, tetapi kami jangan gampang menyerah," tutup Tania. (arh)