Sektor ganda putra Indonesia nampaknya masih terus menjanjikan. Terbukti, hampir di setiap turnamen dengan level yang berbeda sektor ini pasti muncul di podium juara. Tak terkecuali di Indonesia International Challenge 2018 yang baru saja berakhir sore tadi, Minggu (28/10), di GOR Sudirman, Surabaya.
Sektor ganda putra Indonesian kembali menunjukkan prestasi cemerlang setelah berhasil menempatkan dua wakilnya di final yaitu pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Sabar Karyawan/Frengky Wijaya Putra. Kedua pasangan asuhan Pelatnas pratama itu pada laga final tadi saling beradu kekuatan demi merengkuh gelar juara. Dalam dua game langsung, akhirnya kemenangan diraih oleh pasangan Sabar/Frengky dengan 21-16 dan 21-15.
"Alhamdulilah senang banget soalnya baru pulih lagi setelah 2 bulan rehat dari cedera. Hasil ini bisa dikatakan di luar dugaan, karena dari babak-babak awal saya masih merasa tegang di lapangan. Soalnya ini benar-benar turnamen pertama bagi saya pasca cedera," ujar Sabar usai laga. Sementara itu, Sabar pun menceritakan kunci keberhasilannya di pertandingan final tadi bersama Frengky. "Di final tadi usahain lebih tenang, karena lawan pasti tanpa beban mainnya soalnya mereka usianya di bawah kami. Yang pasti ya harus bisa kontrol saja." tambah Sabar.
Di sisi lain, pada ajang Indonesia International Challenge 2018 kali ini, Indonesia mampu meraih tiga gelar juara. Selain dari ganda putra, gelar juara juga dipersembahkan oleh ganda putri pasangan Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco dan tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo. Sedangkan dua gelar lainnya diraih oleh Jepang, yaitu lewat nomor tunggal putri, Shiori Saito, dan ganda campuran pasangan Kohei Gondo/Ayane Kurihara. (arh)